Serang, KPonline – Di era teknologi yang semakin hari semakin berkembang, banyak dari kita terkadang sekarang mengeluhkan atau mencurahkan apa yang di rasa ke salah satu akun media sosial kita. Tentu nya kita tahu dong mengenai berita harga-harga yang naik belakangan ini seperti Bahan Bakar Minyak (BBM), Sembako, Tarif Dasar Listrik (TDL) yang merupakan kebutuhan hidup kita yang semakin hari semakin dirasakan kenaikannya, meskipun tidak ada kabar tidak ada berita yang di beritahukan terkait kenaikannya dari mereka sang pemilik jabatan.
Namun, berita-berita tersebut tentunya cepat kita ketahui baik dari mulut ke mulut, media cetak, elektronik atau yang lainnya yang masih aktif dan peduli terhadap apa yang terjadi saat ini.
Kebanyakan dari kita, sekarang ini mungkin adalah salah satu pengguna yang aktif bermain atau berselancar di media sosial, Apalagi seorang wanita, yang terkadang beberapa persen mayoritas nya adalah pengguna aktif medsos (media sosial).
Beberapa hari yang lalu, saya tak sengaja membaca salah satu status di salah satu media sosial teman saya yang juga seorang pekerja dan ibu rumah tangga, dan itu cukup menarik perhatian saya.
Begini lah isi curahan hati nya :
“2 tahun pertama periode bapak, saya masih kagum pak. Saya berpikir sosok bapak yang merakyat sederhana, merangkul, yang membuat kekaguman itu muncul. Namun bukan hanya merangkul sekarang kau mencekik rakyatmu pak, saya rakyat kecil bisa apa pak, telur yang biasanya 2 baris di kulkas terisi penuh kini hanya 2 butir, yang biasanya saya isi pertamax 24ribu sudah full teng, kini saya isi 20ribu karena biaya yang lain membengkak dan isi pertamax sangat sedikit. Biaya listrik yang biasanya 120ribu sudah maksimal kini 350ribu paling minimal. ooohh bapak, aku tercekik pak, UMK naik hanya beberapa persen tapi kebutuhan pokok semua naik pak, ikan asin apalagi, tomat juga pak, cabai pak, beras pak. Apa rakyatmu harus berganti bahan makan pokok jadi singkong”. Ucap Uqoy si cewek setengah laki (karena dia cewek strong, hehe).
Mungkin itu hanyalah sebuah curahan hati salah satu dari sekian banyaknya masalah ekonomi yang dirasakan oleh kebanyakan orang di negeri ini pada saat ini.
Dan Besok (Rabu, 25/07/2018) buruh perempuan yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta. Untuk menyikapi Harga-harga naik.
Dalam aksinya, para buruh perempuan akan mengusung 3 tuntutan:
Pertama, turunkan harga sembako, BBM, dan TDL (Bangun kedaulatan pangan dan energi).
Kedua, cabut PP 78/2015 yang menyebabkan upah murah – Stop Rencana Penghapusan Upah Sektoral
Ketiga, stop PHK – Stop TKA Unskilled workers – Ciptakan Lapangan Pekerjaan yang Layak.
Ayo bangkitlah, menjadi perempuan di garis depan itu lebih baik demi perubahan yang lebih baik.
(Ayu)
