Buruh Jawa Barat Terobos Kemacetan dan Hujan Mengadu kepada Presiden Prabowo Subianto

Buruh Jawa Barat Terobos Kemacetan dan Hujan Mengadu kepada Presiden Prabowo Subianto

Jakarta, KPonline – Ribuan buruh Jawa Barat kembali menunjukkan keberanian mereka dengan menerobos kemacetan dan hujan untuk mengadu kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Selasa (30/12/2025). Ribuan buruh menuntut agar Presiden turun tangan terkait keputusan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang tidak menetapkan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) tahun 2026 sesuai rekomendasi Bupati/Walikota.

UMSK 2026 rekomendasi Bupati/Walikota Jawa Barat dicoret oleh Gubernur Jawa Barat, sehingga buruh merasa tidak adil dan menuntut kejelasan. Suparno, S.H., Ketua DPW FSPMI Jawa Barat, dari atas mobil komando secara tegas menyampaikan bahwa aksi hari ini adalah untuk mengadu kepada Presiden Prabowo Subianto karena ada indikasi permainan oknum pejabat Kadisnaker Jawa Barat yang diduga mencoret rekomendasi UMSK yang ditandatangani Bupati/Walikota se Jawa Barat.

“Presiden Prabowo, kami meminta Anda turun tangan! Kami ingin UMSK Jawa Barat ditetapkan sesuai rekomendasi Bupati/Walikota,” kata Suparno.

Informasi yang dihimpun koran perdjoeangan, akhirnya ada beberapa orang perwakilan buruh Jawa Barat diterima di Istana Negara oleh Wamenaker dan Wamen Sesneg.

Mereka menyampaikan tuntutan buruh dan meminta agar Presiden Prabowo Subianto segera mengambil tindakan agar aksi tidak berlarut-larut.

Hingga berita ini dirilis perwakilan buruh Jawa Barat sedang bertemu dengan wamenaker dan wamensesneg di Istana Negara. (Yanto)