Buruh Jatim Galang Dana Lumajang Sambil Kawal Tuntutan Upah

Buruh Jatim Galang Dana Lumajang Sambil Kawal Tuntutan Upah

Surabaya, KPonline – Jalan Pahlawan Surabaya menjadi saksi bisu betapa kuatnya militansi ribuan buruh yang tergabung dalam KSPI Jawa Timur, Selasa (23/12). Dibawah guyuran hujan deras dan terpaan angin kencang yang melanda Kota Pahlawan, massa aksi tetap tegak berdiri di depan Kantor Gubernur Jawa Timur.

 

Bacaan Lainnya

Menariknya, di tengah perjuangan menuntut hak ekonomi, mereka tetap menunjukkan sisi kemanusiaan yang mendalam.

 

Cuaca buruk yang terjadi sejak siang hari tidak menyurutkan nyali para peserta aksi dari berbagai daerah di Jawa Timur. Sambil mengenakan jas hujan dan payung seadanya, mereka tetap mengepung Kantor Gubernur demi satu tujuan: mengawal penetapan UMP Jawa Timur senilai Rp3.575.938 yang sesuai dengan KHL, serta menuntut kenaikan UMK dengan nilai alpha 0.9.

 

Para buruh menegaskan bahwa mereka akan tetap bertahan hingga Gubernur Jawa Timur memberikan kepastian terkait nilai UMK tahun 2026 yang merujuk pada Putusan MK No. 168. Bagi mereka, kehujanan adalah risiko kecil dibandingkan perjuangan untuk upah layak bagi keluarga di rumah.

 

Di sela-sela orasi yang membakar semangat, pemandangan menyentuh terlihat saat kotak-kotak donasi mulai berkeliling di tengah massa. Aksi demonstrasi ini secara spontan berubah menjadi ajang penggalangan dana bagi warga Kabupaten Lumajang yang terdampak aktifitas Gunung Semeru.

 

Aksi ini membuktikan bahwa gerakan buruh di Jawa Timur tidak hanya soal tuntutan materi, melainkan juga soal kepekaan sosial. Militansi mereka teruji lewat cuaca, sementara solidaritas mereka teruji lewat empati kepada korban bencana.

 

Kaum buruh Jawa Timur kembali akan melakukan Penggalangan donasi esok hari dan donasi yang terkumpul akan diserahkan secara langsung kepada Lia Mayangsari yang merupakan pimpinan Buruh Lumajang.

 

(Junaidi – Kontributor Gresik)

Pos terkait