Bekasi, KPonline – Bertempat di Omah Buruh, Kawasan Industri EJIP, Cikarang Selatan, Bekasi, buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) melakukan konsolidasi sebagai persiapan Mogok Nasional yang rencananya akan digelar pada Desember mendatang.
Lebih dari 1000 buruh yang tergabung dalam AIiansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) hadir mengikuti jalannya konsolidasi akbar, Sabtu (20/11/2021).
Sebuah komitmen disepakati jika dalam perjuangan secara baik-baik tidak direspon pemerintah, maka mogok nasional menjadi pilihan yang tepat untuk melawan arogansi pemerintah.
Terlihat salah satu peserta konsolidasi mengajak anaknya yang masih balita. Saat dikonfirmasi media perdjoeangan dirinya mengatakan bahwa upah sangat penting makanya dia rela hadir meskipun sambil membawa anak.
“Konsolidasi ini penting karena bicara tentang perjuangan upah, karena upah urat nadinya buruh,” kata dia.
Walau suasana hujan bukan halangan bagi buruh mengikuti konsolidasi. Terpantau Media Perdjoeangan, massa konsolidasi sampai meluap keluar Omah Buruh Bekasi.
Semakin sore semakin banyak massa buruh menghadiri konsolidasi. Ini bentuk keseriusan buruh Bekasi menghadapi perjuangan upah di wilayah Kabupaten dan Kota Bekasi.
Selain berbicara Mogok Nasional dalam konsolidasi ini diperkenalkan Partai Buruh yang akan menjadi alat politik bagi buruh Indonesia merebut kekuasaan yang tidak perduli nasib buruh.
“Keputusan menaker terkait kenaikan upah 2022 sebesar 1,09% bukti nyata pemerintah tidak peduli nasib buruh,” lanjut buruh yang mengaku bekerja di kawasan EJIP ini. (Yanto)



