Bogor, KPonline – Sekitar pukul 11 siang hari ini (23/12/24) buruh Bogor geruduk kantor DPRD Kabupaten Bogor. Para buruh diterima oleh Komisi 4 DPRD Kabupaten Bogor dan melakukan diskusi antara buruh Bogor dengan anggota DPRD Kabupaten Bogor. Para buruh sambangi Kantor DPRD untuk sampaikan tuntutan copot Bey Machmudin Pj.Gubernur Jawa Barat berkaitan dengan rekomendasi UMSK Kabupaten Bogor tahun 2025 yang tidak dimasukkan dalam SK PJ Gubernur Jabar.
Dalam pembahasan bersama dengan para pimpinan perwakilan buruh Bogor, Pak Wasto salah satu anggota komisi 4 DPRD Kabupaten Bogor menyampaikan bahwa tidak mengetahui alasan kenapa PJ Gubernur Jabar tidak mengesahkan rekomendasi UMSK Kabupaten Bogor selain itu DPRD Kabupaten Bogor mendukung keputusan Pemerintah Kabupaten Bogor terkait rekomendasi UMSK Kabupaten Bogor.
Dengan mendengar tuntutan para buruh, DPRD Kabupaten Bogor akan membantu dalam perjuangan para buruh. Komisi 4 DPRD Kabupaten Bogor pun akan berkoordinasi untuk membuat surat rekomendasi dan di tandatangani oleh Pimpinan DPRD Kabupaten Bogor, surat tersebut tidak bisa langsung ditanda tangani karena Pimpinan DPRD Kabupaten Bogor saat ini sedang tidak ada tempat.
Para pimpinan buruh Bogor pun mendesak ke DPRD Kabupaten Bogor akan menunggu surat rekomendasi dari DPRD Kabupaten Bogor dan para buruh akan menduduki Kantor DPRD Kabupaten Bogor sampai surat terkait tuntutan para buruh di tanda tangani oleh Pimpinan DPRD.
Buruh Bogor serius dalam perjuangannya terkait UMSK Kabupaten Bogor dimana sesuai SK PJ Gubernur Jabar rekomendasi UMSK Kabupaten Bogor tidak masuk dalam SK UMSK Daerah Jawa Barat. Sesuai komitmen, para buruh akan menunggu dan bertahan di Kantor DPRD Kabupaten Bogor sampai tuntutan buruh terpenuhi karena hari ini juga surat rekomendasi dari DPRD Kabupaten Bogor harus segera diserahkan ke pusat (Kemendagri).
(Gio)



