Bekasi, KPonline – Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) akan menggelar aksi besar-besaran di Kota Bekasi pada Senin, 22 Desember 2025 sebagai protes atas dugaan pengabaian konstitusi oleh Plt Kadisnaker Kota Bekasi. Mereka menuduh Plt Kadisnaker memaksakan formula kenaikan UMK 2026 dengan alpha 0,6, padahal Presiden Prabowo telah menyetujui alpha 0,9.
Sekretaris KC FSPMI Bekasi, Sarino, S.H., M.H. kepada kepada koran perdjoeangan mengatakan aksi tersebut akan menyuarakan tuntutan naikkan UMK 2026 dengan alpha 0,9 dan menolak rekomendasi UMK 2026 dengan alpha 0,6.
Aksi ini dipicu oleh rapat Dewan Pengupahan Kota (Depeko) Bekasi yang membahas UMK 2026. Buruh menuntut kenaikan upah yang lebih signifikan, mengingat biaya hidup di Bekasi yang semakin tinggi.
Sebelumnya, UMK Kabupaten Bekasi 2026 telah disepakati naik 6,84% menjadi Rp5.938.885. Namun, buruh masih menuntut kenaikan yang lebih besar. (Yanto)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com