Bupati Lumajang Perpanjang Status Tanggap Darurat Erupsi Gunung Semeru

Bupati Lumajang Perpanjang Status Tanggap Darurat Erupsi Gunung Semeru

Lumajang, KPonline – Gunung Semeru yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang hingga kini masih terjadi erupsi. Untuk menjaga keamanan status tanggap darurat akibat erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur diperpanjang hingga 2 Desember 2025.

Dikutip dari laman resmi pemerintah Kabupaten Lumajang, Bupati Lumajang Jawa Timur, Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si memutuskan memperpanjang status tanggap darurat, “Saya menetapkan perpanjangan status tanggap darurat bencana alam akibat erupsi Gunung Semeru,” katanya.

Menurutnya keputusan itu diambil untuk memastikan perlindungan maksimal bagi masyarakat serta kelancaran penanganan dampak bencana erupsi Gunung Semeru.

Meski status tanggap darurat sebelumnya telah berakhir, dampak erupsi masih dirasakan warga dan berpotensi mengganggu kehidupan serta penghidupan masyarakat.

Perpanjangan status tanggap darurat berlaku selama tujuh hari, terhitung mulai 26 November hingga 2 Desember 2025.

Keputusan itu memberikan landasan hukum bagi seluruh perangkat daerah, khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk terus melakukan penanganan darurat, pemulihan infrastruktur, dan perlindungan warga terdampak.

Perpanjangan status tanggap darurat itu bukan sekadar prosedur administratif, tetapi bentuk komitmen pemerintah daerah untuk melindungi masyarakat dari risiko bencana yang masih ada.

Menurutnya semua pihak harus bersinergi, mulai dari aparat daerah, relawan, hingga masyarakat, agar penanganan pascabencana berjalan lancar dan tepat sasaran.

BPBD Kabupaten Lumajang juga siap memperkuat koordinasi semua pemangku kepentingan, memantau kondisi pengungsi, memastikan ketersediaan logistik, dan melakukan mitigasi risiko secara berkelanjutan.

Dengan langkah itu diharapkan dampak sosial dan ekonomi dari erupsi Semeru dapat diminimalkan, sementara warga terdampak tetap mendapatkan perlindungan maksimal. (Yanto)