Buka Bersama KC FSPMI Pasuruan Raya Diisi dengan Rapat Koordinasi dan Konsolidasi

Pasuruan, KPonline – Konsulat Cabang (KC) FSPMI Pasuruan Raya kembali mengadakan acara rutin tahunan yakni buka bersama yang bertempat di Rumah Makan Kebon Pring, Jl. Jend. A. Yani No.235, Karangketug, Kec. Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur. Minggu (17/4/2022).

Koordinasi dan konsolidasi KC FSPMI Pasuruan Raya itu mengangkat tema “Memperkuat Gerakan Buruh Pasuruan Raya”.

Bacaan Lainnya

Acara yang dihadiri oleh perwakilan PUK se-Pasuruan Raya itu dimulai pada pukul 16.00 WIB dengan dipandu oleh pembawa acara Memed hermanto, kemudian dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia raya dan mars FSPMI.

 

Sambutan pertama diawali dari Ketua KC FSPMI Mojokerto sekaligus bendahara Partai Buruh, dalam sambutannya beliau meminta peserta untuk mengangkat serta mempromosikan Partai Buruh,
“Meskipun kelak partai kita akan diremehkan, yang penting kita tetap maju dan berusaha. Sekedar informasi alhamdulillah dengan penuh perjuangan, sekarang KTA partai Buruh mencapai 22.300 anggota.” Tutupnya.

Sambutan lainnya dari Ketua KC FSPMI Pasuruan Raya sekaligus menjabat Ketua Exco Partai Buruh Jawa Timur H. Jazuli, mengawali sambutannya beliau meminta peserta untuk memberikan applause kepada para pengurus atau Exco Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan yang sudah bekerja keras untuk mensukseskan Partai Buruh.

“Berikutnya atas nama KC FSPMI Pasuruan Raya kami berikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas rencana pembangunan dan renovasi kantor KC yang selama ini sering dilanda banjir, sehingga mengakibatkan beberapa infrastruktur yang ada mengalami kerusakan,” Tuturnya.

Beliau menceritakan banyak kenangan dan perjuangan di kantor KC tersebut. Bagaimana dari kantor tersebut pernah menghasilkan Perda terbaik di Indonesia dari 25 ribu peraturan daerah pada saat itu.

“Kantor itu juga menjadi saksi yang pertama kali mencetuskan UMSK di Jawa Timur dan Indonesia.
Terakhir atas nama DPW FSPMI Jawa Timur masih punya banyak perjuangan, salah satunya mengenai upah, karena sampai saat ini upah di Jawa Timur masih belum dinaikkan sesuai dengan tuntutan, ” Tutupnya.

(Sovyan Nanda)

Pos terkait