Jakarta, KPonline – Tenda perjuangan PUK SPAI PT. FNG sudah mulai berdiri sejak hari kedua aksi mogok kerja yang mereka lakukan. Hari Minggu (25/11) ini adalah hari kelima bagi mereka.
Silih berganti pagi, sore hingga malam mengisi tenda para anggota PUK PT. FNG ini bergiliran menjaga aset 24 jam agar tidak keluar. Hal ini mengingat, sampai saat ini, hak-hak buruh banyak yang belum dibayar.
Meski dalam suasana santai penuh keceriaan, tapi tetap waspada dan terkonsolidasi dengan baik antara PUK PT. FNG dengan perangkat yang lebih tinggi di PC SPAI DKI maupun DPW FSPMI DKI.
Demikian disampaikan Ketua PUK SPAI PT. FNG saat ditemui minggu siang di tenda perjuangan bersama beberapa pengurus dan anggota lainnya yang sedang berjaga.
Ada semacam suntikan semangat baru ketika Minggu siang, tenda perjuangan kedatangan seorang Gunawan Yuliansyah, Ketua PUK SPAMK FSPMI PT. FCM yang juga merupakan sekretaris PC SPAMK FSPMI DKI Jakarra.
Meski berbeda sektor, tapi masih datang menunjukkan rasa solidaritas yang tinggi atas nasib yang sedang diperjuangkan oleh kawan kawan di PT. FNG.
Di bawah teduhnya tenda yang sederhana, Gunawan Yuliansyah berdiskusi ringan dengan Haerudin, ketua PUK PT. FNG dan beberapa pengurus PUK PT. FNG terkait langkah strategis berikutnya.
Sekedar memberi motivasi dan dorongan semangat perjuangan agar tetap solid dan tidak mudah putus asa walau hasil tak kunjung ada.
Karena sesungguhnya, hasil perjuangan tidak akan mengkhianati proses.
Haerudin selaku ketua PUK dan secara pribadi mengucapkan banyak terimakasih atas solidaritas kedatangan kawan kawan buruh FSPMI DKI yang tak bosan menemani mereka dalam kondisi berjuang.
“Meskipun kondisi libur akhir pekan tapi masih mau menyempatkan diri untuk bersolidaritas seperti sekarang ini,” ujarnya.
