Jepara, KPonline – Tidak Ada Alasa Untuk Tidak Ikut Mayday.Baru saja menjadi seorang Ayah, buruh ini langsung ikut serta turun ke jalan memperingati May Day 1 Mei 2019.
Andik wijaya (24) adalah buruh yang baru saja menjadi seorang ayah dari seorang putri yang mungil. Yang merupakan buah pernikahannya dengan Susi.
Bapak yang baru saja mempunyai bayi mungil ini tidak pernah absen dalam perjuangan kaum buruh di Jawa Tengah khususnya di Jepara.
Beberapa kali aksi buruh, istrinya pun ia ajak untuk turut serta merasakan perjuangan yang di alaminya beserta kaum buruh yang lainya yang peduli terhadap kesejahteraan yang akan di rasakan anak cucu semua orang.
“Saya menantikan dan berharap kepada pemerintah untuk serius menanggapi gelombang arus bawah yang di bawa kaum buruh karena banyak sekali perusahaan yang hanya ingin tenaga dari kaum buruh tanpa memberikan hak-hak yang layak untuk para pekerjanya.” imbuh Andik.
Sambil memegang tumpukan kertas berisi isu tuntutan FSPMI di antaranya:
1.Cabut PP N0.78 Tahun 2015 serta Naikan Komponen KHL Menjadi 84 Item.
2.Hapus Sistem Kerja Outsourching Yang Berkedok Pemagangan.
3.Tingkatkan Manfaat Jaminan Kesehatan Dan Jaminan Pensiun
4.Turunkan Tarif Dasar Listrik Dan Harga Sembako.
5.Tingkatkan Kesejahteraan Dan Pendapatan Guru Honorer Dan Ojek online.
6.Terapkan Upah Minimum Sektoral Kabupaten(UMSK) di Kabupaten Jepara.
Bapak yang baru mempunyai putri mungil beberapa jam yang lalu juga menghimbau pemerintah bahwa pemerintah adalah penanggung jawab kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia, jangan hanya teriak paling NKRI dan paling PANCASILA, kami butuh nyata kami cuma minta jalankan amanat sila kelima.(SA22)
