Bangun Hubungan Industrial Yang harmonis, Dinamis dan Berkeadilan, PUK Nestle Adakan Silaturahmi Dengan Management

Purwakarta, KPonline – PUK SPL FSPMI PT. Nestle Indonesia mengadakan agenda pertemuan dengan management dalam membangun hubungan Industrial yang Harmonis, Dinamis dan Berkeadilan. Kamis, (1/1/2024)

Agenda pertemuan berlangsung di Rumah Makan Alam Sari Kawasan Kota Bukit Indah City (BIC), Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Bacaan Lainnya

Terlihat hadir dalam agenda tersebut Ketua PC SPL FSPMI Kabupaten Karawang Dedi Heryadi, Sekretaris PC SPL FSPMI Kabupaten Karawang Fadjar Setiawan, Bendahara Doris Nopriandi dan Sekretaris Bidang PKB PC SPL FSPMI Kabupaten Karawang Abdul Muclis, S.E yang panggilan akrabnya di panggil Ruben.

Dari Pengurus PUK SPL FSPMI PT. Nestle Indonesia sendiri yang hadir dalam agenda pertemuan tersebut yaitu Ketua PUK Arif Arofik dan Mahfud Anwar Wakil Ketua Bidang Advokasi.

Sedangkan dari Management perwakilan dari Pengusaha PT. Nestle indonessia yang hadir yaitu Head of Corporate Bapak Fajar dewantara, Legal Corporate Bapak Anggit, Industrial Relations Ibu Annisa.

HR Corporate PT. Nestle Indonesia mengadakan pertemuan dan silaturahmi dengan Pengurus PC SPL FSPMI Kabupaten Karawang dan PUK SPL FSPMI PT. Nestle Indonesia tidak lain untuk saling mengenal lebih dekat lagi, ke depan secara bersama – sama bisa saling membantu dalam hal Hubungan Industrial yang baik dan memberikan solusi apabila ada permasalahan terkait ketenagakerjaan.

PUK dan jajaran perangkat organisasi PC SPL FSPMI Kabupaten Karawang sangat menghormati, menghargai dan respect terhadap managment PT. Nestle Indonesia dalam upaya menjaga nilai – nilai Hubungan Industrial dengan Serikat Pekerja / buruh di lingkungan perusahaan.

“Dalam proses bisnis perusahaan untuk mencapai kesuksesan bisnis di PT. Nestle Indonesia sangat dibutuhkan peningkatan produktivitas serta Hubungan Industrial yang harmonis antara pengusaha dan serikat pekerja yang mewakili aspirasi pekerja, dimana kesuksesan dan keberhasilan perusahaan tentunya akan sangat berdampak terhadap tingkat kesejahteraan seluruh pekerja/buruh beserta keluarganya”, ucapnya

Dalam pertemuan tersebut Pengusaha PT. Nestle Indonesia sangat menghormati dan menjunjung tinggi kebebasan berserikat dan hak berserikat.

Dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak saling memperkenalkan diri satu sama lain, menyampakaikan isu-isu ketenagakerjaan, gagasan dan harapan dari kedua belah pihak melalui komunikasi serta berdialog yang saling membangun dan fokus dalam mengedepankan nilai – nilai dan etika ketimuran dalam hubungan industrial ketenagakerjaan yang tentunya dengan melihat dan memperhatikan keberadaan tatanan aturan hukum ketenagakerjaan/agreement yg telah ada dan terbentuk di antara pengusaha dan serikat.

Ketua PUK Arif Arofik menyampaikan bahwa kesuksesan perusahaan dan peningkatan kesejahteraan pekerja hanya bisa tercapai dengan 2 cara, yaitu :

1. Peningkatan produktivitas pekerja dan
2. Keberadaan serikat yang kuat dalam membangun hubungan industrial yang baik serta saling respect antara pengusaha dengan serikat pekerja.

“Walaupun keberadaan perusahaan sukses dan meraup banyak untung dalam bisnis, Tidak akan pernah ada peningkatan kesejahteraan dikalangan pekerja apabila terjadi disharmonisasi antara serikat pekerja dengan pengusaha, Bagaimana mungkin pengusaha akan memberikan sesutu hal yang baik kepada pekerja apabila hubungan industrial tidak baik antara pekerja, unrespected antara pekerja dan pengusaha”, ungkapnya Arif Arofik

“Maka sangat penting didalam perusahaan akan keberadaan serikat yang kuat, bermartabat, pekerja yang teredukasi dengan baik dan menjaga nilai – nilai etika di dalam mencapai kesuksesan bersama dalam hubungan industrial ketenagakerjaan”, tambahnya

Ketua PUK SPL FSPMI PT. Nestle Indonesia Arif Arofiak juga mengajak dan menghimbau kepada seluruh anggota PUK dan seluruh pekerja PT. Nestle Indonesia dalam menyongsong masa depan peningkatan kesejahteran pekerja dan bisnis perusahaan secara tepat, terukur, bijaksana dan berkeadilan, dengan cara peningkatan produktifitas dan membangun hubungan industrial ketenagakerjaan yang kuat, dinamis, harmonis dan berkeadilan.

“Dalam menyongsong masa depan untuk peningkatan kesejahteran pekerja dan bisnis perusahaan secara tepat, terukur, bijaksana dan berkeadilan yaitu dengan cara bersama – sama kita tingkatkan produktifitas, etos kerja kita, menjaga dan membangun hubungan industrial ketenagakerjaan yang kuat, dinamis, harmonis dan berkeadilan”, tutupnya Arif Arofik

Pos terkait