Bogor, KPonline – Usai ribuan buruh menggelar aksi dan berorasi di depan kantor pemerintah, perwakilan Aliansi Pekerja Buruh Bogor (APB2) akhirnya diterima oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor, Nana Mulyana.
Pertemuan singkat namun penuh tekanan tersebut berlangsung di ruang Disnaker, di mana pimpinan serikat secara resmi menyerahkan berkas tuntutan kepada pemerintah daerah.
Berkas tuntutan APB2 diserahkan langsung oleh Komarudin selaku perwakilan aliansi.
Ia menegaskan bahwa seluruh poin yang tercantum merupakan hasil konsolidasi besar serikat pekerja di Bogor dan mencerminkan kebutuhan mendesak buruh menghadapi tahun 2026.
Nana Mulyana menyatakan bahwa berkas tersebut akan segera diproses dan diteruskan kepada Bupati Bogor sebagai bahan pertimbangan dalam pembahasan kebijakan pengupahan dan ketenagakerjaan.
Ia juga menekankan komitmen Disnaker untuk membuka ruang dialog dengan serikat pekerja agar rekomendasi yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kondisi buruh di lapangan.
Aksi hari ini menegaskan bahwa APB2 tidak hanya menyuarakan aspirasi di jalan, tetapi juga memastikan tuntutan resmi diterima pemerintah untuk ditindaklanjuti.
Para buruh berharap proses ini berujung pada keputusan yang lebih adil dan berpihak kepada kesejahteraan pekerja Bogor pada tahun 2026.



