Pasuruan, KPonline – Ratusan buruh anggota FSPMI dari berbagai daerah seperti Pasuruan, Sidoarjo, hingga Surabaya berkumpul di depan PT. ATI, gempol Pasuruan, pada Selasa (6/12/2022) tadi malam.
Hal tersebut dilakukan karena ada anggota Garda Metal sekaligus pengurus PUK PT. Aneka Tuna Indonesia (PUK ATI) yang diduga dikriminalisasikan oleh pengusaha dengan tuduhan mencuri barang Perusahaan tetapi tanpa adanya barang bukti.
Mirisnya lagi anggota tersebut dijemput paksa oleh pihak Polres Pasuruan.
Maka dari itu ratusan buruh FSPMI bersolidaritas dengan menduduki gerbang di depan PT. ATI sekaligus menunggu pihak LBH yang menjemput untuk mediasi ke Polres Pasuruan.
Apabila tidak segera dibebaskan, masa aksi mengancam akan bergerak menuju kantor Polres Pasuruan dan menambah jumlah masa aksi dengan lebih banyak lagi.
Hingga berita ini diturunkan, kabarnya anggota yang dijemput paksa sudah dibebaskan dari Polres dan BAP nya dicabut.
Pada hari Senin tanggal 12 Desember 2022 akan dijadwalkan pemeriksaan ulang dengan statusnya sebagai saksi dan langsung didampingi oleh tim LBH FSPMI Jawa Timur.
(Rizky)
