Semarang, KPonline – Aksi Solidaritas Palestina yang digelar oleh KSPI Jawa Tengah pada hari Selasa (18/5/2021) berlangsung dengan damai. Tampak hadir di dalam aksi tersebut, beberapa wakil federasi yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jawa Tengah diantaranya FSPMI, FSP KEP KSPI, SPN dan FSP Farkes Reformasi.
Aksi yang juga merupakan bagian dari Aksi Nasional di 24 provinsi ini mengutuk dengan keras aksi brutal yang dilakukan oleh zionis Israel terhadap warga Palestina berupa pembantaian yang menyebabkan jatuhnya banyak korban, termasuk anak-anak, perempuan bahkan orang tua.
Dalam aksi tersebut KSPI Jawa Tengah masih dengan tuntutan yang sama seperti yang disampaikan oleh Ahmad Zainudin, seorang pegiat buruh dari Semarang yang sejak hari Senin (17/5/2021) melakukan aksi Topo Pepe di tempat yang sama yaitu meminta agar DPRD Jawa Tengah menerbitkan surat dukungan untuk Palestina dan menuntut PBB memberikan sanksi tegas kepada Israel.
Dan pada kesempatan kali ini dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) memberikan kesempatan kepada masa aksi unjuk rasa untuk melakukan audensi guna menyampaikan aspirasinya, yang kemudian diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD H Quatly Abdulkadir Alkatiri.
Dari Wakil ketua DPRD tersebut menanggapi apa yang menjadi aspirasi dari para buruh yang ada di Jawa Tengah.
“Bahwa dari yang sudah kawan-kawan sampaikan, kita akan tetap follow up. Kita mengutuk keras agresi yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina dan kemudian akan meminta kepada PBB untuk memberikan sangsi kepada Israel”, ucapnya.
“Kita juga akan mengajak pak Gub selaku kepala daerah untuk merealisasikan apa yang menjadi aspirasi kita Bersama”, lanjutnya lagi yang diamini oleh peserta audensi.
Setelah selesai menemui wakil dari para buruh dalam melakukan audensi, Quatly segera keluar menemui massa aksi unjuk rasa untuk menyampaikan hasil audensi dengan didampingi oleh para wakil dari federasi. (sup)