Aksi Kelas Pekerja Bersama Partai Buruh di Kejaksaan Agung RI: Uang Korupsi Bisa Digunakan untuk Jaminan Sosial

Aksi Kelas Pekerja Bersama Partai Buruh di Kejaksaan Agung RI: Uang Korupsi Bisa Digunakan untuk Jaminan Sosial

Jakarta, KPonline-Dalam giat aksi unjuk rasa kelas pekerja dari berbagai Serikat Pekerja yang berafiliasi dengan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama Partai Buruh di Kejaksaan Agung RI, Jakarta. Massa aksi menuntut agar para pelaku korupsi di berbagai lembaga pemerintahan dan BUMN dijatuhi hukuman seumur hidup. Beberapa kasus yang menjadi sorotan utama dalam demonstrasi ini antara lain:

1. Kasus Korupsi di Pertamina Patra Niaga – Dugaan oplosan BBM Pertalite menjadi Pertamax yang menyebabkan kerugian besar bagi negara dan rakyat. Massa menuntut agar pelakunya dihukum seumur hidup.

Bacaan Lainnya

2. Kasus Korupsi Jiwasraya – Dugaan keterlibatan pejabat di Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan yang menyebabkan kerugian triliunan rupiah, merugikan nasabah, termasuk para buruh. Demonstran menuntut hukuman seumur hidup bagi para pelakunya.

3. Kasus Korupsi Pagar Laut di Kementerian – Massa meminta agar koruptor di lingkup APR-BPN, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta Kemenko Perekonomian ditangkap dan dijatuhi hukuman seberat-beratnya.

“Korupsi membuat negara merugi. Harta negara yang dikorupsi jika dikonversi bahkan bisa menyekolahkan anak-anak buruh sampai ke perguruan tinggi, bisa memberikan jaminan sosial kepada ribuan pekerja rumah tangga PRT, bisa memberikan jaminan penghidupan kepada para buruh korban PHK saat ini,” ujar Jumisih wakil presiden perempuan Partai Buruh, seorang orator wanita di atas mobil komando si jalu.

Ia pun menegaskan bahwa menurutnya kelas pekerja bersama partai buruh dalam aksi ini menuntut dan berharap kepada Kejaksaan Agung untuk mengusut tuntas kasus korupsi yang terjadi dan menghukum pelaku dengan seberat-beratnya,” Pelaku korupsi harus dihukum setimpal dan diberi sanksi sosial agar tidak terulang di kemudian hari,” pungkasnya.

Atas Aksi hari ini, Partai Buruh bisa meyakinkan bahwa Kejaksaan Agung RI untuk berani mengambil langkah-langkah kongkrit pemberantasan korupsi di negeri ini.

Foto: Budi dan Tendy (MP Nasional)

Pos terkait