Ada Pesan Menarik Saat Tim Pemenangan Surohman Temui Warga Perumahan Mega Regency

Bekasi, KPonline – Silaturahmi adalah sebagai bentuk amalan yang dilakukan oleh umat yang beragama. Dengan silaturahmi dapat menyambung dan mempererat tali persaudaraan.

Semangat itulah yang sedang dilakukan oleh relawan Buruh Go Politik (BGP) di Perumahan Mega Regency. Begitu pula yang dilakukan oleh Tim Pemenangan Surohman, S.H, M. Kom Bacaleg Dapil 1 yang meliputi 5 Kecamatan yaitu Setu, Cikarang Pusat, Serang Baru, Cibarusah dan Bojongmangu, dari Partai Buruh dengan No urut 8 ini melakukan silaturahmi dan sosialisasi.

Bacaan Lainnya

Tim Surohman menemui warga di kediaman salah satu ketua RW, di Perumahan Mega Regency Blok P, Sukasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (malam Jum’at) 13 Juli 2023.

Dibuka oleh Erwan, sekaligus menyampaikan singkat maksud dan tujuan dilakukannya silaturahmi ini sebagai masyarakat yang berpedoman dengan budaya timur, penting untuk menjaga dan sebisa mungkin untuk menjalankan di tengah-tengah masyarakat.

“Terlebih perhelatan tahun politik pada 2024 semakin dekat, kita sama-sama mengetahui bahwa di Perumahan Mega Regency sendiri sangat potensial untuk meraup suara pada pemilu mendatang. Oleh karena itu, kami dari tim Pemenangan Surohman, S.H., M.Kom. memiliki harapan besar di Perumahan Mega Regency memiliki Anggota Dewan yang berasal dari Perumahan Mega Regency sendiri. Sekaligus meminta izin, masukan, serta doa dan restu, khususnya dari masyarakat Blok P dan masyarakat Mega Regency pada umumnya,” jelas Erwan.

Kedatangan tim disambut hangat oleh Monhendra selaku ketua RW Blok P. “Khususnya Warga Blok P sendiri sangat terbuka, untuk siapapun bacaleg yang akan melakukan silaturahmi dan sosialisasi di wilayahnya. Buktinya, Kawan dari tim Pemenangan Surohman adalah tim yang kelima, berkunjung di Blok P,” kata Monhendra.

Lebih lanjut Monhendra meminta, agar dari tim Pemenangan Surohman untuk segera mengagendakan waktu untuk mensosialisasikan bacaleg dari Partai Buruh di wilayah Blok P. Ia mengaku siap menyiapkan tempat agar warga pada pemilu 2024 tidak memilih bacaleg seperti membeli kucing dalam karung.

“Harapan kami, Mega Regency memiliki Dewan sendiri dapat terwujud. Dan bila sudah terwujud, kami sebagai konstituen jangan dijadikan ‘ganjel batu truk’ ketika sedang di tanjakan, setelah itu dibuang, tapi jadikan sebagai ‘ganjel kayu truk’ yang akan selalu diingat dan disimpan ke dalam truk,” ujar pria kelahiran Solok ini. (Yachubus)

Pos terkait