Kuala Lumpur, KPonline — Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melalui perwakilannya, Dimas P. Wardhana selaku Wakil Sekretaris Jenderal KSPI sekaligus Co-Coordinator Proyek Asbes KSPI—menghadiri ITUC-AP 3rd Regional Conference on Asbestos di Kuala Lumpur, Malaysia yang berlangsung pada tanggal 9-10 Desember 2025.
Dalam forum ini, Dimas melakukan pertemuan strategis dengan Liam O’Brien, Assistant Secretary ACTU (Australian Council of Trade Unions) yang juga dikenal sebagai tokoh penting dalam isu keselamatan dan kesehatan kerja (WHS) di Australia. Liam sebelumnya menjabat sebagai National Vice-President AWU (Australian Workers Union) dan aktif memimpin berbagai kampanye nasional yang memperjuangkan perlindungan serta keselamatan pekerja.
Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi KSPI untuk memperkuat jejaring internasional, khususnya dalam upaya:
-> mendorong pelarangan penggunaan asbes,
-> meningkatkan standar keselamatan dan kesehatan kerja,
-> serta membangun kolaborasi lintas negara di kawasan Asia Pasifik.
ACTU memiliki hubungan historis dan sangat kuat dengan Partai Buruh Australia (Australian Labor Party/ALP)—partai kiri-tengah yang berakar dalam gerakan serikat pekerja.
Dalam pemilu nasional Australia yang baru berlangsung, Partai Buruh kembali menang, meneguhkan mandat pemerintahan Perdana Menteri Anthony Albanese. Kemenangan tersebut mencerminkan kuatnya dukungan publik terhadap agenda pro-pekerja, seperti:
-> kenaikan upah minimum,
-> penguatan perlindungan tenaga kerja,
-> reformasi sistem keselamatan kerja,
-> serta perluasan layanan sosial untuk pekerja dan keluarganya.
ACTU memainkan peran signifikan dalam mendorong kebijakan-kebijakan tersebut, membuktikan bahwa soliditas gerakan buruh mampu menjadi kekuatan politik yang menentukan.
Melihat keberhasilan aliansi ACTU dan Partai Buruh Australia, KSPI menyampaikan harapan agar Indonesia kelak memiliki momentum serupa.
“Semoga di Indonesia dapat terjadi hal yang sama—gerakan buruh bersatu, kuat, dan suatu saat mampu memenangkan kontestasi politik demi menghadirkan kebijakan yang benar-benar berpihak kepada pekerja,” demikian pesan solidaritas yang disampaikan dalam pertemuan tersebut.
KSPI Konsisten untuk Indonesia Bebas Asbes
-> Keikutsertaan KSPI dalam konferensi ini menegaskan komitmen organisasi untuk:
-> memperjuangkan pelarangan total asbes di Indonesia,
-> memperkuat regulasi K3,
-> melindungi pekerja yang terdampak paparan asbes,
-> serta membangun kerja sama internasional demi mendorong Asia Pasifik bebas bahaya asbes.
Konferensi ini sekaligus membuka peluang kolaborasi lebih luas antara KSPI dan ACTU dalam kampanye regional untuk menghapus penggunaan asbes dan meningkatkan perlindungan bagi pekerja.
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com
