Bogor, KPonline – Dewan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPP FSPMI) mengadakan segudang agenda pendidikan salah satu pendidikan itu adalah SEIDA (Sekolah Ideologi Dasar) FSPMI.
Pada tanggal 22-24 Agustus 2022 di Pusdiklat FSPMI, Cisarua Bogor telah menyelesaikan SEIDA angkatan ke 6.
Sekolah tersebut diikuti oleh utusan diberbagai tingkatan/struktur di organisasi.
Tujuan diadakan sekolah tersebut tentunya selain mencerdaskan anggota juga untuk langkah awal pembekalan ilmu kader-kader FSPMI disemua tingkatan dan di berbagai daerah.
Dalam rangka menyongsong 20 tahun kedepan, maka Kader-kader FSPMI yang akan menerima tongkat estafet kepemimpinan. Sekolah tersebut dibuka oleh Presiden FSPMI Riden Hatam Aziz, S.H ada sejumlah guru-guru yang hebat diantaranya adalah Kahar S Cahyono dan H. Yadun Mufid.
Ada sesi yang cukup menarik dalam kegiatan tersebut yaitu bedah buku *Gagasan Besar Serikat Buruh* yang hasilnya dipersentasikan oleh siswa dan siswi.
Ada sebuah pesan dalam buku tersebut yaitu Buruh harus berjuang untuk mendapatkan :
1. Kepastian Pekerjaan
2. Kepastian Pendapatan
3. Kepastian Jaminan sosial
Sebagai guru sekaligus kepala sekolah Bapak H Yadun Mufid mengakhiri sekolah tersebut dengan berpesan “Sebarkan ilmu yang telah didapat dan Jangan menjadi pembunuh ilmu pengetahuan”.
Kontributor : Kusuma Dewi (KD)



