Rokan Hulu, KPonline – Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Perkebunan dan Kehutanan, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PP SPPK FSPMI) menghadiri pelantikan pengurus PUK SPPK FSPMI PT. Kaya Cipta Nirvana (KCN). Acara berlangsung pada Jumat malam, 1 Agustus 2025 di Sekretariat PUK, Desa Durian Sebatang, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Sekretaris PP SPPK FSPMI yang juga Ketua DPW FSPMI Riau Satria Putra, Sekretaris DPW FSPMI Riau sekaligus Wakil Direktur LBH FSPMI Provinsi Riau Maulana Syafi’i, Ketua PC SPPK FSPMI Riau Raya Martius Effendi, Ketua PC SPAI FSPMI Riau Raya Heri Isma, serta Ketua PUK SPPK FSPMI PT. KCN Kabupaten Rokan Hulu, Abdul Halim.
Acara dimulai dengan sambutan Ketua PUK SPPK FSPMI PT. KCN, Abdul Halim, yang menyampaikan ucapan selamat datang kepada jajaran pengurus FSPMI. Ia mengapresiasi kehadiran para pengurus dari berbagai tingkatan organisasi serikat yang datang langsung untuk memberikan dukungan pada momentum penting ini.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran para pimpinan FSPMI dari pusat, provinsi, hingga kabupaten. Kehadiran ini memberi semangat baru bagi kami untuk berjuang bersama dalam wadah serikat,” ujar Halim.
Pelantikan pengurus dan anggota PUK dipimpin oleh Sekretaris DPW FSPMI Riau, Maulana Syafi’i. Usai pelantikan, acara dilanjutkan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) dan Kartu Tanda Anggota (KTA).
Prosesi pengucapan ikrar anggota PUK dipimpin langsung oleh Ketua PC SPPK FSPMI Riau Raya, Martius Effendi, sebagai wujud komitmen dalam memperjuangkan hak-hak pekerja di PT. KCN.
Dalam arahannya, Wakil Sekretaris PP SPPK FSPMI Satria Putra menegaskan bahwa terbentuknya PUK di PT. KCN menjadi langkah awal penting bagi pekerja untuk memperjuangkan nasibnya.
“Besar dan kuatnya organisasi bukan hanya karena kerja keras pengurus, tetapi juga kontribusi anggota dalam merekrut anggota baru serta memperkuat iuran. Dengan begitu, organisasi akan kokoh,” tegasnya.
Lebih lanjut, Satria juga menjelaskan pilar-pilar perjuangan FSPMI yang menjadi pegangan seluruh anggota. “FSPMI memiliki instrumen perjuangan seperti Media Perjuangan dan Jamkeswatch. Keduanya sudah terbukti bekerja nyata, baik dalam mempublikasikan permasalahan buruh ke media maupun memastikan akses pelayanan kesehatan untuk publik berjalan sebagaimana mestinya. Ini yang harus dipahami dan dijalankan oleh pengurus serta anggota,” jelas Satria Putra.
Dengan resmi dilantiknya pengurus PUK SPPK FSPMI PT. KCN, diharapkan ke depan para pekerja semakin solid dalam memperjuangkan hak-hak normatif dan kesejahteraan bersama. “Kami siap menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan hak-hak pekerja di PT. KCN dan berkomitmen membesarkan organisasi ini bersama FSPMI,” pungkas Abdul Halim. (Heri)