Wakil Bupati Bekasi : Angka Pengangguran Masih Tinggi di Angka 8.81 %

Wakil Bupati Bekasi : Angka Pengangguran Masih Tinggi di Angka 8.81 %

Bekasi, KPonline – Wakil Bupati Kabupaten Bekasi Asep Surya Atmaja mengakui, jumlah pengangguran di Bekasi masih tergolong tinggi. Hal ini berpotensi menjadi masalah sosial jika terus bertambah ke depannya.

“Perlu diketahui Kabupaten Bekasi angka pengangguran masih di angka 8,81%, penduduk Bekasi berjumlah 3,2 juta orang dan tenaga kerja produktif sebanyak 2,2 juta orang, tapi yang bekerja 1,5 juta,” kata Asep Surya Atmaja disela-sela acara di Desa Sukadami Cikarang Selatan, Senin (14/7/2025).

Angka tersebut bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan angka pengangguran di tingkat nasional maupun di tingkat provinsi.

“Pengangguran di Kabupaten Bekasi masih tinggi, nasional 4%, provinsi 6%,” ujar dr Asep.

Ironisnya, Kabupaten Bekasi memiliki modal besar dalam menyerap tenaga kerja, yakni adanya beberapa kawasan industri dengan aktivitas banyak perusahaan manufaktur.

“Kabupaten Bekasi merupakan kota dengan jumlah perusahaan paling banyak di Indonesia bahkan di Asia Tenggar,” kata dr. Asep.

Sebelumnya target utama Pemerintah Kabupaten Bekasi selama lima tahun ke depan adalah menekan angka pengangguran dari sekitar 8 persen menjadi 3 persen.

Asep yakin target tersebut dapat dicapai jika terdapat kolaborasi yang kuat antara pemerintah, perusahaan, dan lembaga pendidikan dalam menyiapkan tenaga kerja yang kompeten dan terserap di dunia industri.

“Tadi sudah kita bicarakan ke depan akan ada penerimaan tenaga kerja lokal dari pihak perusahaan. Mudah-mudahan dalam waktu 5 tahun pengangguran di Kabupaten Bekasi bisa ditekan hingga 3 persen,” ungkap Wakil Bupati dilansir dari situs resmi Pemkab Bekasi. (Yanto)