Pelalawan, KPonline – Untuk pertama kalinya dalam sejarah Kabupaten Pelalawan, momentum Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 diwarnai dengan kebersamaan luar biasa antara pemerintah, kepolisian, dan perwakilan buruh. Wakil Bupati Pelalawan, H. Husni Thamrin, SH, Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri, S.I.K, dan Kadisnaker T. Amri Fuad, secara terbuka duduk satu panggung bersama Ketua Perwakilan Daerah KSPI Riau, Satria Putra dan Ketua DPW KPBI Riau, Arbaa Silalahi.
Acara digelar di Lapangan Publik Taman Kreatif, Pangkalan Kerinci, dengan dihadiri sekitar 800 orang peserta dari berbagai elemen buruh.
Peringatan May Day kali ini mengusung nuansa baru. Tidak hanya menjadi ajang menyuarakan aspirasi buruh, tetapi juga menjadi wadah dialog terbuka yang penuh kehangatan antara pemerintah dan pekerja. Wakil Bupati H. Husni Thamrin menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada aliansi buruh Pelalawan yang telah menunjukkan inisiatif luar biasa dalam menggelar peringatan ini secara damai, kreatif, dan bersinergi.
“Perayaan May Day tahun ini sangat berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Saya bangga, puas, dan terharu melihat semangat kebersamaan yang tercipta. Ini menunjukkan bahwa buruh di Pelalawan tidak hanya kuat, tapi juga cerdas dan bijak dalam menyuarakan haknya,” ujar Wabup dalam sambutannya yang langsung disambut riuh tepuk tangan peserta.
Wabup juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung perjuangan buruh dan hadir di tengah mereka. “Saya berjanji akan selalu ada di hati para buruh Kabupaten Pelalawan. Kita akan terus bekerja sama untuk menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan berkeadilan,” ucapnya dengan penuh semangat.
Kegiatan berlangsung dengan suasana humanis, tertib, dan meriah. Tidak terlihat adanya aksi demonstrasi atau benturan kepentingan. Sebaliknya, yang tampak adalah pemandangan kebersamaan paraburuh, panggung hiburan, serta Door Prize
Ketua Perwakilan Daerah KSPI Riau, Satria Putra dan Ketua DPW KPBI Riau, Arbaa Silalahi, mengapresiasi kehadiran dan dukungan pemerintah daerah dalam momentum ini. Ia menyebut momen ini sebagai angin segar bagi buruh Pelalawan yang selama ini mendambakan perhatian langsung dari pemangku kebijakan.
Peringatan May Day 2025 ini pun menjadi catatan penting dalam sejarah hubungan industrial di Pelalawan. Semangat kolaborasi yang ditunjukkan pada hari ini diharapkan menjadi pondasi kokoh untuk perbaikan kesejahteraan buruh dan pembangunan daerah yang 8 inklusif di masa mendatang. (Heri)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com