Bekasi, KPonline – Viral di berbagai media sosial, orangtua murid kelas 4 SD rela menggotong kursi dan meja baru untuk diberi ke sekolah. Ya..Ibu Arta rela berjalan kaki sejauh 200 meter membawa kursi dan meja baru sebagai ganti rugi.
Hal itu dilakukan lantaran kepala sekolah SDN 2 Pasir Tangkil Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten menagih ganti rugi kerusakan kursi dan meja yang diduga dilakukan anak dari orangtua ini.
Dikutip koran perdjoeangan (29/4/2025), Anaknya yang duduk di kelas 4 SD dituduh merusak peralatan sekolah sehingga harus ganti rugi, walaupun menurut pengakuan sang anak, kursi dan meja itu sudah rusak dari awal.
“Disuruh ganti oleh Kepsek SDN 2 Pasir Tangkil, rela jalan 200 meter sambil bawa kursi dan meja baru,” tulis keterangan dalam video yang viral
Arta menyayangkan sikap sekolah yang menuding anaknya merusak kursi dan meja. Niat Arta mengganti muncul setelah orang tua ditegur oleh kepala sekolah melalui grup Whatsapp.
“Kepala sekolah meminta mengganti meja dan kursi yang rusak, lewat grup WhatsApp yang berisi dewan guru dan wali murid,” ujarnya.
Ibu Arta lalu membeli meja dan kursi secara online dengan harga Rp 400 ribu. “Uang segitu bagi saya sangat banyak, cukup buat beli beras sekarung,” ungkapnya. (Yanto)