Bandung, KPonline-Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi akhirnya resmi menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2026 untuk 27 kabupaten/kota di Jawa Barat melalui Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 561.7/Kep.862-Kesra/2025 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota Tahun 2026. Penetapan ini sekaligus mengakhiri tarik-ulur panjang yang selama berminggu-minggu memicu ketegangan antara buruh, pengusaha, dan pemerintah daerah disetiap daerah kabupaten/kota wilayah Jawa Barat.
Dalam keputusan tersebut, Kota Bekasi kembali menjadi daerah dengan UMK tertinggi di Jawa Barat sebesar Rp5.999.443, disusul Kabupaten Bekasi (Rp5.938.885) dan Kabupaten Karawang (Rp5.886.853). Sementara itu, Kabupaten Purwakarta ditetapkan sebesar Rp5.052.856, masih bertahan di jajaran atas kawasan industri.
Namun kontras mencolok terlihat di wilayah selatan dan timur Jawa Barat. Kabupaten Kuningan hanya ditetapkan sebesar Rp2.369.380, disusul Kabupaten Majalengka (Rp2.595.368) dan Kota Cirebon (Rp2.878.646). Ketimpangan ini kembali memantik kritik soal keadilan upah dan kesenjangan kesejahteraan buruh antarwilayah.
Penetapan UMK 2026 ini menjadi penentu nasib jutaan buruh di Jawa Barat. Bagi sebagian daerah industri besar, angka UMK dianggap belum sebanding dengan tingginya biaya hidup. Sementara bagi daerah dengan UMK rendah, keputusan ini dinilai kian memperlebar jurang kesejahteraan. UMK sudah ditetapkan, tetapi polemik keadilan upah belum benar-benar selesai.
Besaran Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2026 sebagai berikut:
1. Kota Bekasi – Rp5.999.443
2. Kabupaten Karawang – Rp5.886.853
3. Kabupaten Bekasi – Rp5.938.885
4. Kabupaten Purwakarta – Rp5.052.856
5. Kabupaten Subang – Rp3.737.482
6. Kota Depok – Rp5.522.662
7. Kota Bogor – Rp5.437.203
8. Kabupaten Bogor – Rp5.161.769
9. Kabupaten Sukabumi – Rp3.831.926
10. Kabupaten Cianjur – Rp3.316.191
11. Kota Sukabumi – Rp3.192.807
12. Kota Bandung – Rp4.737.678
13. Kota Cimahi – Rp4.090.568
14. Kabupaten Bandung Barat – Rp3.984.711
15. Kabupaten Sumedang – Rp3.949.856
16. Kabupaten Bandung – Rp3.972.202
17. Kabupaten Indramayu – Rp2.910.254
18. Kota Cirebon – Rp2.878.646
19. Kabupaten Cirebon – Rp2.880.798
20. Kabupaten Majalengka – Rp2.595.368
21. Kabupaten Kuningan – Rp2.369.380
22. Kota Tasikmalaya – Rp2.980.336
23. Kabupaten Tasikmalaya – Rp2.871.874
24. Kabupaten Garut – Rp2.472.227
25. Kabupaten Ciamis – Rp2.373.644
26. Kabupaten Pangandaran – Rp2.351.250
27. Kota Banjar – Rp2.361.241