Tuban Rayakan Hari Jadi ke-732 Tahun, Buruh Masih Menunggu Kenaikan UMK

Tuban Rayakan Hari Jadi ke-732 Tahun, Buruh Masih Menunggu Kenaikan UMK

Tuban, KPonline – Tepat pada hari ini tanggal 12 November 2025, Kabupaten Tuban akan memperingati hari jadinya yang ke-732. Momen bersejarah ini bukan hanya menjadi perayaan bagi pemerintah dan masyarakat umum, tetapi juga bagi para pekerja dan buruh di berbagai sektor yang turut menyampaikan harapan bagi kemajuan daerah.

Salah satu harapan tersebut datang dari Ketua Konsulat Cabang FSPMI Tuban, Duraji, yang menekankan pentingnya kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) Tuban tahun 2026 sebesar 8,5% hingga 10,5%. Menurutnya, kenaikan upah bukan sekadar penghargaan terhadap kerja keras buruh, tetapi juga langkah strategis untuk menggerakkan roda perekonomian lokal.

Bacaan Lainnya

“Dengan kenaikan UMK yang ideal, daya beli masyarakat akan meningkat. Hal ini otomatis akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tuban,” ujar Duraji.

Ia menambahkan, Tuban sebagai daerah industri memiliki potensi besar untuk tumbuh lebih cepat apabila kesejahteraan pekerjanya turut diperhatikan. Momentum hari jadi ini diharapkan menjadi ajang sinergi antara pemerintah daerah, pengusaha, dan buruh dalam membangun Tuban yang lebih sejahtera dan berkeadilan.

“Ulang tahun ke-732 ini semoga menjadi momen kebangkitan ekonomi Tuban. Kesejahteraan buruh harus menjadi bagian penting dari kemajuan daerah,” tegasnya.

Perayaan Hari Jadi Kabupaten Tuban tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari upacara resmi, pagelaran budaya, hingga pameran dagang dan pembangunan bertajuk “Tuban Fair.” Di tengah semangat peringatan tersebut, suara buruh kembali menggema, suara rakyat yang lahir dari keringat, perjuangan, dan harapan untuk masa depan yang lebih layak.

Dari tangan-tangan buruh, Tuban dibangun. Dari keringat mereka, ekonomi berputar. Dan dari suara mereka, keadilan sosial bergema.
Di usia ke-732 tahun Tuban, biarlah sejarah mencatat bahwa buruh bukan sekadar pekerja, tetapi penggerak peradaban dan penjaga martabat kemanusiaan.

(Imam Mujaidin – Kontributor Tuban)

Pos terkait