Bekasi, KPonline – Tim TPU dan Ambulance Mega Regency berkedudukan di Perumahan Mega Regency Kec. Serang Baru. Tim ini terdiri dari 16 Ketua RW, 19 koordinator/penghubung lingkungan, 6 pengurus TPU dan 17 driver Ambulance.
Tim TPU & Ambulance Mercy mempunyai Jargon pelayanan, “Info dan Data Cepat, Pelayanan Tepat”. Lebih kurang 2 tahun lalu, tim tersebut dibentuk oleh Supriadi selaku Ketua TPU dan Ambulance, dibawah naungan dan koordinasi dengan Paguyuban RW se-Perumahan Mega Regency. Dan siap 24 jam melayani 11.000 KK atau lebih dari 30.000 jiwa warga yang tinggal di perumahan Mega Regency.
Konsep pelayanan sosial kemanusiaan adalah hal yang utama yang dipegang teguh oleh semua anggota tim. Tidak hanya itu, tim juga berkomitmen melayani orangtua dan/atau mertua dari warga serta membantu siapapun orang selain warga Mega Regency yang terkena musibah di dalam perumahan.
Seperti halnya yang terjadi hari ini, Minggu 5 Januari 2025. Kejadian lakalantas di depan Kantor PDAM Tirta Bhagasasi cabang Cibarusah sekira jam 11.30 Wib. “Pak ketua, minjem ambulance. Darurat ada yang kecelakaan depan apotek samping jembatan (seberang PDAM), kondisi tangan patah dan banyak luka,” kata Pepen selaku penghubung blok B di WA Group pelayanan.
Dan selaku penghubung yang sudah cukup paham alur, mekanisme dan sistem pelayanan, Pepen gerak cepat ambil kunci dan Ambulance terdekat, Kurma MEAINA yang ditempatkan di Masjid Al Muhajirin blok C RW 010 yang berjarak hanya 50 meter dari lokasi kejadian.
“Mohon maaf kondisi darurat, jadi saya yang bawa sendiri. Yang kecelakaan orang blok E perum KSB. Bapak S habis nganter ibunya voli di blok E Mega Regency,” lanjut Pepen berkoordinasi dengan tim di WA Group.
Atas keinginan dari keluarganya, bapak S langsung diantar dan dibawa ke IGD Rs Hosana Lippo. Sampai berita ini diturunkan, warga KSB tersebut masih mendapatkan penanganan di IGD dan Ambulance Mega Regency Kurma MEAINA sudah kembali ke garasi blok C RW 010. (Supriadi Erte)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com