Bekasi, KPonline – Puluhan buruh dan simpatisan Partai Buruh berkumpul di perbatasan Kab/Kota Bekasi untuk menyambut aksi longmarch Bandung – Jakarta, gabungan dari 11 inisiator berbagai elemen serikat pekerja yang digelar sejak 02 Agustus 2023.
Aksi longmarch buruh ini dalam rangka menuntut beberapa isu di antaranya agar Omnibuslaw Undang – Undang Cipta Kerja nomor 6 tahun 2023 dicabut dan beserta beberapa isu lainnya.
Kemarin Sabtu (5/8) rombongan longmarch telah sampai di Kabupaten Bekasi dan bermalam di Omah Buruh. Pada Minggu (06/08/2023) mereka melanjutkan perjalanan menuju Kota Bekasi. Rencananya akan bermalam di Sekretariat SUB Konsulat Cabang FSPMI Kota Bekasi, sebelum melanjutkan ke Jakarta.
Badan pemenangan pemilu (Bapilu) Partai Buruh Kota Bekasi Endi Ardiansyah mengatakan, aksi longmarch ini membuktikan bahwa buruh serius untuk menuntut agar omnibuslaw undang-undang cipta kerja dicabut.
“Aksi longmarch berjalan kaki, dimulai dari Bandung (Gedung Sate) menuju Jakarta ini, ada sebelas elemen serikat buruh, semua tergabung dalam partai buruh, yang menjadi inisiatornya. Tujuan kami mengangkat isu menuntut agar omnibus law, undang – undang kesehatan dicabut serta treeshol presidensial 20% dan parlementery 4 % segera dihapus menjadi 0 persen,” ungkapnya.
Endi Ardiansyah pun menegaskan bahwa aksi long march juga mengangkat isu meminta agar upah buruh dinaikkan 15% untuk tahun 2024.
“Aksi ini juga bertujuan agar pemerintah menaikkan upah di tahun 2024 sebesar 15%, untuk mengimbangi inflasi sehingga daya beli bisa stabil, untuk menjaga keseimbangan perekonomian,” tegas Endi. (Rojali)