Batam,KPonline – Dalam rangkaian acara Muscab V PC SPL FSPMI Kota Batam, setelah melalui proses mufakat dan musyawarah yang agak alot, terpilihlah Ketua PC SPL periode 2024 – 2029 yaitu Suprapto.
Setelah terpilih kembali sebagai Ketua PC SPL FSPMI Batam, Suprapto mengapresiasi para peserta muscab yang tetap antusias mengikuti agenda ini sampai selesai. Suprapto juga mengapresiasi para PUK yang telah memberikan kepercayaan kepadanya hingga dapat memimpin PC SPL sampai tahun 2029. Ia menyadari bahwa tahun-tahun yang akan datang perjuangan buruh, terutama dalam melawan Omnibus Law, akan semakin berat. Oleh karena itu, ia memohon dukungan dari semua PUK SPL untuk menggerakkan perjuangan ini. Jika ada perubahan dan pergeseran dalam struktur kepengurusan, itu adalah hal yang biasa.
Adapun kepengurusan PC SPL FSPMI Kota Batam periode 2024 – 2029 adalah sebagai berikut:
- Ketua: Suprapto
- Wakil Ketua 1: Sahrul
- Wakil Ketua 2: Ukrom
- Wakil Ketua 3: Anel Basri
- Wakil Ketua 4: Akhirudin
- Wakil Ketua 5: Cucuk Novendi
- Wakil Ketua 6: Sari Hastuti
- Sekretaris: Albert
- Wakil Sekretaris 1: Suyatno
- Wakil Sekretaris 2: Fauzan
- Wakil Sekretaris 3: Hidayat
- Wakil Sekretaris 4: Junaidi
- Wakil Sekretaris 5: Eni Lawolo
- Wakil Sekretaris 6: Eri Febrita
- Bendahara: Hendrayadi
Sementara itu, agenda ini ditutup secara resmi oleh Sekretaris Umum PP SPL FSPMI, Supriyanto. Dalam sambutannya, Supriyanto mengapresiasi antusiasme para peserta muscab kali ini. Ia menyampaikan terima kasih kepada para pengurus periode lalu yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk kemajuan organisasi ini.
Supriyanto menegaskan bahwa kepemimpinan dalam organisasi adalah kolektif kolegial. Jadi, terpilihnya Suprapto sebagai ketua adalah hasil dari musyawarah dan mufakat, namun bukan berarti semua kebijakan organisasi ada di tangannya. Juga bukan berarti semua tindakan yang kurang benar menjadi kesalahan personal saja. Begitu pula, ketika ada suatu keberhasilan, tidak menjadi klaim seorang ketua atau sekretaris saja.
Ia mengingatkan bahwa kehancuran suatu organisasi terjadi ketika pemimpinnya mempunyai sifat yang jahat. Hilangkan rasa paling pintar, paling dibutuhkan, merasa paling benar, dan merasa paling berjasa terhadap organisasi. Kepada para anggota, ia mengimbau untuk menyayangi para pengurus sebelum mereka disayang oleh pengusaha. Berikan kepercayaan kepada para pengurus dan hindari berpikir negatif. Oleh karena itu, Logam selalu kuat, kokoh, dan hebat, sesuai dengan moto kita. (Ali Gani)