Tentang Organisasi, Ketidaktegasan Adalah Bentuk Penghianatan Kolektif

Tentang Organisasi, Ketidaktegasan Adalah Bentuk Penghianatan Kolektif

Medan,KPonline, – Dalam dinamika Organisasi Modern, terdapat satu kenyataan yang tak terbantahkan yaitu : Organisasi yang diam terhadap kesalahan sedang menggali kuburannya sendiri. Ungkapan ini bukan sekedar retorika keras, melainkan refleksi tajam terhadap kenyataan bahwa sikap diam dan pembiaran adalah awal dari kehancuran.

Ketika Organisasi mengetahui adanya pelanggaran, penyimpangan atau kesalahan yang nyata namun memilih untuk bungkam demi menjaga “Stabilitas Semu” maka ia sesungguhnya sedang meruntuhkan fondasinya sendiri. Kesalahan yang dibiarkan akan tumbuh menjadi budaya. Budaya yang permisif terhadap kesalahan akan melumpuhkan nilai-nilai Integritas, Akuntabilitas dan Profesionalisme yang seharusnya menjadi fondasi utama Organisasi.

Lebih jauh lagi, “Ketidaktegasan adalah penghianatan Kolektif”. Penghianatan ini bukan hanya terhadap nilai-nilai Organisasi, tetapi juga terhadap setiap Individu yang bekerja dengan dedikasi dan Integritas. Ketika kepemimpinan gagal menunjukan arah yang jelas, menunda pengambilan keputusan, atau tidak berani menindak pelanggaran, maka seluruh Organisasi kehilangan kepercayaan. Ketidaktegasan memperlihatkan bahwa prinsip dapat dinegosiasi, dan hal ini memicu Demoralisasi serta Fragmentasi Internal.

Sebaliknya, Organisasi yang tegas bukan berarti Otoriter. Ketegasan adalah wujud keberanian Moral untuk bertindak benar meski itu sulit dan tidak populer. Ini mencakup keberanian untuk mengakui kesalahan, memperbaikinya, dan menindak mereka yang melanggar aturan tanpa pandang bulu. Organisasi semacam ini akan membangun Budaya yang sehat, saling percaya dan tahan terhadap Krisis.

Dalam konteks manejemen, Dewan Direksi memiliki tanggung jawab stategis dan moral untuk menjadi teladan ketegasan. Mereka harus memastikan bahwa nilai dan prinsip Organisasi dijaga, bukan hanya diucapkan. Ketegasan bukan hanya menyelamatkan Organisasi dari kerusakan internal, tetapi juga menjadi dasar reputasi yang kredibel dimata publik dan pemangku kepentingan.

Organisasi yang ingin bertahan dan tumbuh dalam jangka panjang harus berani menghadapi kesalahan, menegakan nilai, dan menjadikan ketegasan sebagai prinsip tak tergoyahkan. Sebab, Ketegasan bukan hanya keputusan manajerial, tetapi juga adalah Komitmen Moral.