Karawang, KPonline — Technical Meeting Turnamen Futsal FSPMI CUP 2025 secara resmi digelar pada hari Jum’at, 25 Juli 2025, bertempat di Lantai 2 Sekretariat FSPMI Kabupaten Karawang. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 50 orang peserta yang terdiri dari perwakilan tim futsal anggota FSPMI, panitia pelaksana, dan pengurus organisasi.
Acara Technical Meeting menjadi forum penting untuk menyosialisasikan Peraturan Pertandingan FSPMI CUP Karawang Tahun 2025 yang akan menjadi pedoman utama selama turnamen berlangsung. Dalam sambutannya, panitia menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, disiplin, dan tanggung jawab kolektif selama turnamen.
Aturan dan Ketentuan Peserta
Peserta turnamen merupakan anggota aktif dari FSPMI Karawang. Setiap tim wajib mendaftarkan maksimal 12 pemain, 1 manajer, dan 1 official. Pendaftaran ulang peserta paling lambat dilakukan pada hari Sab’tu, 2 Agustus 2025 pukul 07.30 Wib, diikuti dengan kick off pertandingan perdana yang akan digelar pukul 08.20 Wib di Lapangan Ganesha Arena, Adiarsa Timur, Karawang Timur.
Biaya pendaftaran turnamen ditetapkan sebesar Rp 700.000, dengan tambahan deposit pertandingan Rp 100.000 yang akan digunakan sebagai denda atas pelanggaran seperti kartu kuning dan merah.
Sistem Pertandingan dan Format
Turnamen ini menggunakan sistem gugur, di mana tim yang kalah otomatis tereliminasi. Format waktu pertandingan dibagi menjadi dua:
Babak Awal hingga 8 Besar: 2×10 menit (kotor)
Semifinal & Final: 2×15 menit (kotor)
Penentuan pemenang dilakukan berdasarkan jumlah gol, dan jika imbang langsung dilanjutkan dengan adu penalti. Panitia juga menetapkan batasan fouls dan mekanisme second penalty jika pelanggaran berulang dilakukan.
Disiplin dan Tata Tertib
Seluruh peserta diwajibkan mematuhi peraturan disiplin, termasuk:
Hadir 30 menit sebelum pertandingan
Memakai perlengkapan wajib: Jersey bernomor punggung, sepatu futsal, kaos kaki panjang, dan deker
Tidak memakai perhiasan selama bertanding
Menjaga ketertiban antar pemain dan suporter
Sanksi tegas akan diberikan terhadap pelanggaran, seperti memainkan pemain tidak sah, keributan, hingga larangan bertanding bagi pemain yang menerima akumulasi kartu.
Regulasi Tambahan
Setiap tim harus memiliki jersey bernomor dan tidak boleh saling bertukar. Panitia juga menetapkan skema sanksi kartu:
Kuning: Rp 15.000
Merah: Rp 30.000
2 kuning = larangan bermain 1 laga
1 merah = larangan bermain 2 laga
(Kartu akan diputihkan saat memasuki semifinal dan final)
Deposit akan dikurangi otomatis sebagai pembayaran denda dan dikelola oleh official masing-masing tim.
Dengan ditetapkannya peraturan ini, panitia berharap FSPMI CUP 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga mempererat solidaritas antar pekerja serta mencerminkan semangat profesionalisme dan kebersamaan di lingkungan serikat pekerja.
Panitia menegaskan bahwa semua keputusan yang diambil oleh wasit dan panitia bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat, serta segala hal yang belum diatur akan menjadi wewenang panitia.
Di akhir acara, Sekretaris Panitia pelaksana Winara mengingatkan kembali kepada seluruh peserta untuk terus menjaga sportivitas dan saling menghargai selama berlangsungnya turnamen.
FSPMI Cup 2025 diharapkan dapat menjadi ajang yang semakin mempererat tali persaudaraan antar anggota serikat pekerja di seluruh PUK SPA FSPMI Karawang dan mendorong semangat olahraga serta perbedaan tidak menghancurkan solidaritas, tapi memperkuat kebersamaan.
FSPMI CUP 2025 — Sportif, Kompetitif, dan Bersatu!
#Perbedaan Tidak Menghancurkan Solidaritas, Tapi Memperkuat Kebersamaan.
#SolidaritasTanpaBatas
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com
