Jakarta, KPonline – Ketua Panitia Pemilihan Presiden DPP FSPMI, Ketua Umum SPA FSPMI, dan Ketua Majelis Nasional (P3MNKU) Kongres VII FSPMI, Nuryasin, mengonfirmasi bahwa Taufik Hidayat resmi mendaftar sebagai Calon Ketua Majelis Nasional FSPMI. Karuhun—begitu ia biasa dipanggil—sementara ini menjadi satu-satunya calon yang mendaftar sebagai Ketua Majelis Nasional FSPMI hingga berita ini diturunkan.
Pria asal Garut ini bukan sosok baru dalam sejarah FSPMI. Ia adalah saksi hidup lahirnya organisasi buruh metal yang kini dikenal luas sebagai Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Taufik hadir dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa Serikat Pekerja Logam Elektronik Mesin SPSI di Hotel Tirta Gangga, Garut, 4–6 Februari 1999. Dari forum bersejarah itu, embrio organisasi bernama SPMI lahir, sebelum kemudian berkembang menjadi FSPMI.
Sejak awal berdirinya, Taufik hampir tak pernah absen memberi tenaga dan pikirannya. Sederet jabatan penting pernah ia emban, mulai dari Sekretaris PC SPL FSPMI Bekasi, Sekretaris KC FSPMI Bekasi, hingga Ketua PC FSPMI Bekasi. Tidak berhenti di tingkat cabang, ia kemudian dipercaya sebagai Sekretaris Umum PP SPL FSPMI, Pengurus DPP FSPMI, bahkan pernah menjabat Ketua PUK SPL FSPMI Gunung Steel Group.
Saat ini, Taufik Hidayat masih menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia. Jabatan-jabatan tersebut menunjukkan konsistensinya. Hampir seluruh jenjang organisasi pernah ia lalui.
Sebagai catatan, hingga saat ini pendaftaran Calon Presiden, Calon Ketua Umum, dan Calon Ketua Majelis Nasional FSPMI masih dibuka sampai 15 September 2025. Artinya, peluang masih terbuka bagi kader-kader lain untuk mendaftarkan diri sebelum batas waktu ditutup.