Bekasi, KPonline – Ribuan buruh Jabodetabek menghadiri Konsolidasi Akbar KSPI – KSPSI – KSBSI – ITUC pada Senin, 10 November 2025 di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Komplek Pemda Kabupaten Bekasi.
Konsolidasi Akbar akan dihadiri Presiden KSPI Said Iqbal, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea, Presiden KSBSI Elly Rosita Silaban, Presiden FSPMI Riden Hatam Aziz, Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja, General Secretary ITUC Luc Triangle, General Secretary ITUC Asia Pasifik Shoya Yoshida, Kapolres Kabupaten Bekasi, Dandim Bekasi serta para pimpinan buruh lainnya.
Konsolidasi dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KSPI yang dinyanyikan dengan khidmat oleh seluruh peserta konsolidasi.
Selanjutnya tari Saman diperagakan secara apik menambah semarak konsolidasi. Penelusuran koran perdjoeangan, berikut filosofi Tari Saman mencerminkan nilai-nilai pendidikan, keagamaan, kepahlawanan, kesopanan, kekompakan, dan kebersamaan yang berasal dari masyarakat Gayo di Aceh.
Tarian ini awalnya diciptakan sebagai media dakwah dan berzikir kepada Tuhan, terlihat dari setiap gerakan yang memiliki makna simbolis mendalam dan selaras dengan ajaran Islam. Kekompakan para penari yang duduk berbaris rapat dan bergerak serempak melambangkan persatuan dan kerja sama dalam masyarakat.
Seperti halnya Konsolidasi Akbar hari ini yang diikuti tiga konfederasi besar di Indonesia KSPI, KSPSI dan KSBSI Harapannya dengan konsolidasi Akbar buruh Indonesia semakin kompak dan bersatu dalam perjuangan untuk kesejahteraan. (Yanto)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com