Tangerang, KPonline – Tak ada yang mengetahui kapan ajal menjemput, karena semua adalah takdir Tuhan Yang Maha Kuasa.
Selasa, 4 November 2025, duka mendalam menyelimuti keluarga besar Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Tangerang Raya. Sosok pemimpin yang dikenal tegas, bijak, dan penuh dedikasi, Ahmad Jumali, SH., MH., yang menjabat sebagai Ketua Konsulat Cabang (KC) FSPMI Tangerang sekaligus Pimpinan Cabang (PC) Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen (SPAMK) FSPMI Tangerang Raya, telah berpulang ke Rahmatullah.
Pagi harinya, almarhum masih tampak bersemangat menghadiri aksi solidaritas Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Elektronik Elektrik (SPEE) FSPMI PT. Sinarintan Putranusa. Dalam orasinya, beliau menyampaikan semangat perjuangan kepada seluruh peserta aksi agar tetap solid, kompak, dan terus berjuang hingga tercapai kesepakatan yang adil bagi pekerja.
Usai memberikan orasi, almarhum sempat mengeluhkan rasa lelah pada tubuhnya dan meminta untuk diantar berobat. Salah satu anggota FSPMI, Bejan, segera membawanya ke klinik terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
Rencananya, beliau akan dirujuk ke rumah sakit. Namun, takdir berkata lain, almarhum menghembuskan napas terakhirnya di klinik tersebut.
Kabar duka ini dengan cepat menyebar di kalangan buruh FSPMI se-Tangerang Raya. Banyak yang tidak percaya dan merasa kehilangan sosok pemimpin yang selama ini menjadi panutan dalam perjuangan organisasi.
“Beliau adalah pemimpin yang tidak hanya memimpin dengan kata-kata, tapi dengan keteladanan dan tindakan nyata. Hingga akhir hayatnya pun, beliau tetap berada di garis perjuangan buruh,” ungkap salah satu pengurus FSPMI Tangerang Raya dengan nada haru.
“Kami semua sangat kehilangan. Semangat, keberanian, dan keikhlasan beliau akan menjadi teladan bagi kami untuk terus melanjutkan perjuangan ini,” tambahnya.
Rasa duka juga datang dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FSPMI, Presiden FSPMI Riden Hatam Aziz menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian almarhum Ahmad Jumali.
“Kami kehilangan sosok pejuang sejati, sahabat sekaligus guru dalam perjuangan. Almarhum adalah pribadi yang konsisten memperjuangkan hak-hak buruh dengan hati dan dedikasi tinggi,” ujar Riden Presiden FSPMI
Sementara itu, Ketua Majelis Nasional (MN) FSPMI atau Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden KSPI, Said Iqbal, juga menyampaikan rasa duka yang mendalam atas berpulangnya Ahmad Jumali.
“FSPMI kehilangan salah satu kader terbaiknya. Beliau bukan hanya pemimpin di tingkat wilayah, tetapi juga simbol perjuangan yang tidak kenal lelah. Semoga seluruh perjuangannya menjadi amal kebaikan di sisi Allah SWT,” tutur Said Iqbal.
Kepergian Ahmad Jumali meninggalkan pesan abadi bagi seluruh kader dan anggota FSPMI bahwa perjuangan sejati tidak pernah berhenti, bahkan hingga akhir hayat.
Selamat jalan Pak Ahmad Jumali, SH., MH. Jasamu, dedikasimu, dan ketegasanmu akan selalu kami kenang.
Semoga Allah SWT menerima amal ibadahmu dan menempatkanmu di tempat terbaik di sisi-Nya.
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com
