Morowali, KPonline – PUK SPL FSPMI dan Manajemen PT. TSI melakukan perundingan Bipartit terkait beberapa permasalahan yang ada pada Jum’at , 2 Agustus 2024.
Informasi yang dihimpun koran perdjoeangan bipartit mencakup beberapa permasalahan diantaranya : Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), Skill, Tunjangan dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Menurut pengurus bahwa pencairan JKP terhambat jika penonaktifan BPJS Ketenagakerjaan selama 1-2 bulan. Jangka waktu pencairan JKP 3 bulan akan hangus jika penonaktifan BPJS Ketenagakerjaan sekitar 2 bulan.
Sehingga menurut Serikat pekerja ini merugikan anggota khususnya dan pekerja PT.TSI pada umumnya. Pihak perusahaan pun merespon baik dan akan melakukan koordinasi dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami akan meminta pihak BPJS ketenagakerjaan melakukan pengkajian ulang terkait penonaktifan BPJS ketenagakerjaan agar tidak menghambat pencairan,” kata perwakilan perusahaan.
Dalam kesempatan ini pihak serikat meminta ditambah jalur transportasi untuk penjemputan karyawan berangkat dan pulang kerja, “Kami meminta agar ditambahkan titik lokasi penjemputan di jalur halte SMI menuju halte bandara lama dan halte bandara baru untuk bisa di akses,” ungkap salah satu pengurus serikat pekerja.
Terkait titik jemputan atau jalur, pihak pimpinan PU merespon baik dengan catatan harus ada surat rekomendasi dari Departemen PT TSI. Pimpinan PU akan memberikan akses jalur penjemputan karyawan jika ada surat rekomendasi, hal ini agar di kemudian hari tidak akan terjadi masalah.
Selain itu ada beberapa poin penting seharusnya bisa di atasi perusahaan seperti tunjanhan skill, tunjangan produksi, mutasi yang sudah diatur dalam PKB, namun point-point tersebut diatas sampai akhir pertemuan tidak mencapai kesepakatan dari kedua belah pihak.
Menanggapi hal itu ketua PUK SPL FSPMI PT.TSI, Muhamad Arabi Seniman meminta pimpinan perusahaan secepatnya memberikan jawaban terkait permasalahan tersebut.
“Kami tunggu respon baik dari manajemen terkait beberapa permasalahan tersebut, namun jika berlarut-larut PUK SPL FSPMI PT TSI melakukan tindakan-tindakan secara organisasi dan akan membawa ke jalur tripartit,” pungkas Arabi.
Penulis : Syukmin Syah
Editor : Yanto
Photo : Syukmin Syah
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com