Bekasi, KPonline – Lima perusahaan di Jawa Barat dipastikan stop produksi atau tutup di tahun 2025. Lima perusahaan tersebut tiga di wilayah Kabupaten Bekasi, satu di Garut dan satu di Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat.
Informasi yang dihimpun koran perdjoeangan dari Kepala Bidang Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat Firman Desa.
“Betul, ada lima perusahaan yang tutup di wilayah Bekasi, Cimahi, dan Garut. Dua diantaranya tutup di tahun 2025 ini,” kata Firman.
Kelima perusahaan yang tutup yaitu, PT.Sanken Indonesia, PT. Yamaha Music Product Asia, PT. Tokai Kagu berlokasi di Kabupaten Bekasi, PT. Danbi Internasional di Garut dan PT. Bapintri di Kota Cimahi.
Tutupnya lima pabrik ini memberikan dampak pada karyawan dan buruh. Tercatat ada 3.200 karyawan yang telah dirumahkan, dengan perincian PT Sanken Indonesia ada 459 orang yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), PT Yamaha Music Product Asia 200 orang dan PT Tokai Kagu 195 orang.
Sementara itu, PT Danbi internasional Garut sebanyak 2.079 orang, dan PT Bapintri di kota Cimahi sebanyak 267 orang.
Firman mengatakan, kasus PHK di Provinsi Jawa Barat mencapai 26.820 orang sepanjang tahun 2024 Sektor paling banyak melakukan PHK yaitu industri manufaktur.
Selanjutnya berdasarkan data Disnakertrans Provinsi Jawa Barat yang dilaporkan oleh 16 kabupaten dan kota sepanjang 2024. Hasilnya, ada 6.453 yang tercatat terdampak PHK di masing-masing industri yang ada di wilayah tersebut.
Dari data ini terlaporkan di wilayah Kabupaten Bogor yang mencapai 1.294 orang. Kemudian, Kabupaten Bandung Barat 991 orang, Kota Bekasi ada 846 orang, Kabupaten Subang 663 orang, Kabupaten Purwakarta 560 orang, Kabupaten Bandung 556 orang, Kota Bandung 377 orang, Kabupaten Cirebon 208 orang.
Tutupnya lima perusahaan diawal tahun 2025 menambah panjang kasus PHK di provinsi Jawa Barat. (Yanto)