Bekasi, KPonline – Kabar duka datang dari keluarga besar Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Suhadmadi, salah satu pimpinan dan kader penting dalam organisasi buruh tersebut, telah meninggal dunia pada Jumat, 11 Juli 2025.
Disela takziah ke rumah duka, Ridwan Monoarfa, salah satu rekan dan sahabat seperjuangan, kepada koran perdjoeangan mengungkapkan kesedihannya atas kepergian Suhadmadi.
“Suhadmadi adalah pimpinan, sahabat, teman diskusi terkait permasalahan upah, PKB, dan pengembangan organisasi serikat pekerja, banyak kader buruh yang lahir dari bimbingan almarhum, melalui pemikiran yang realistis untuk kemajuan organisasi,” ungkap Ridwan Monoarfa.
Menurutnya, Ridwan Monoarfa juga mengenang cara Suhadmadi dalam mengajar dan membimbing kader-kader buruh. Mengajar dengan diskusi bukan menggurui.
“Suhadmadi memiliki cara yang unik dalam membimbing kader-kader buruh, yaitu dengan diskusi dan tidak menggurui,” lanjutnya.
Atas kepergian Suhadmadi, keluarga besar FSPMI kehilangan salah satu pimpinan dan kader yang sangat penting. Namun, warisan dan kenangan yang ditinggalkan oleh Suhadmadi akan selalu dikenang oleh kader-kader buruh yang pernah dibimbingnya.
“Semoga Allah memberimu tempat terbaik untuk almarhum Suhadmadi. Aku yakin bahwa Suhadmadi akan selalu dikenang sebagai salah satu pimpinan dan kader yang sangat penting dalam sejarah FSPMI,” pungkas Ridwan Manoarfa.
Selanjutnya terpantau koran perdjoeangan, rekan dan sahabat seperjuangan almarhum juga terlihat hadir di rumah duka bersama Ridwan Monoarfa diantaranya David Fitrianto, Sabilar Rosyad, Judi Winarno, Masrul Zambak, Sukamto, Roni Febrianto dan banyak lagi turut mengantarkan almarhum hingga ke tempat peristirahatan terakhirnya. (Yanto)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com