Suara Kemenangan dari Atas Mobil Komando: KBPP Plus Bacakan Hasil Audiensi di Tengah Ribuan Massa Aksi “Karawang Poek”

Suara Kemenangan dari Atas Mobil Komando: KBPP Plus Bacakan Hasil Audiensi di Tengah Ribuan Massa Aksi “Karawang Poek”
Perwakilan Koalisi Buruh Pangkal Perjuangan (KBPP) Plus (+) diatas mobil komando membacakan hasil audiensi bersama Pemerintah Daerah Karawang pada pukul 18.25 WIB. Rabu (12/11/25). Foto : Istimewa

Karawang, KPonline – Suasana semakin membara di depan Pemda Karawang, Rabu (12/11/2025) malam. Tepat pukul 18.25 WIB, langit mulai gelap, namun semangat massa aksi Koalisi Buruh Pangkal Perjuangan (KBPP) Plus (+) justru semakin menyala.

Dari atas mobil komando, perwakilan KBPP Plus memulai pembacaan hasil audiensi dengan pekikan lantang:

Bacaan Lainnya

“Hidup Buruh! Hidup Mahasiswa! Hidup KBPP! Hidup Karawang yang Melawan!”

Sorakan ribuan peserta aksi langsung membalas seruan itu dengan gemuruh, menggetarkan udara sekitar halaman Pemda Karawang.

Momen tersebut menjadi puncak dari aksi besar “Karawang Poek”, yang sejak pagi diikuti oleh ribuan buruh, petani, dan mahasiswa dari berbagai elemen gerakan rakyat Karawang.

Setelah seharian penuh melakukan aksi damai dan menyampaikan aspirasi, perwakilan KBPP Plus akhirnya menyampaikan hasil audiensi bersama Bupati Karawang H. Aep Saepuloh, S.E, Ketua DPRD H. Endang Sodikin, dan Kadisnakertrans Hj. Rosmala Dewi.

Isi hasil audiensi yang dibacakan dari atas mobil komando antara lain:

1. Perbup No. 19 Tahun 2025 akan dibahas dan dievaluasi dalam waktu 14 hari melalui Lembaga Kerjasama Tripartit Kabupaten Karawang.

2. Kenaikan Upah Minimum Tahun 2026 sebesar 10% akan dibahas dalam Dewan Pengupahan.

3. Pelaksanaan reformasi agraria dengan pembebasan pajak lahan pertanian maksimal 3 hektare bagi petani Karawang.

4. Komitmen pendidikan gratis melalui program “Karawang Cerdas” dan pembangunan infrastruktur pendidikan.

5. Aspirasi penghapusan outsourcing akan disampaikan ke Pemerintah Pusat.

6. Fokus penciptaan lapangan kerja formal menjadi agenda bersama.

7. Komitmen menolak PHK massal akan diupayakan bersama seluruh pihak.

Setiap poin yang dibacakan disambut dengan teriakan lantang dari massa aksi, mengibarkan bendera federasi mereka sambil menyerukan, “Hidup buruh! Hidup rakyat Karawang!”

Perwakilan KBPP Plus menegaskan bahwa hasil audiensi ini bukan akhir dari perjuangan, melainkan awal dari langkah panjang yang harus terus dikawal bersama.

“Kita buktikan hari ini, kalau buruh, petani, dan mahasiswa bersatu, maka tidak ada kekuatan yang bisa mengabaikan suara rakyat Karawang!” seru salah satu orator dari atas mobil komando.

Aksi Karawang Poek diikuti oleh lebih dari 6.700 massa aksi yang tergabung dalam berbagai federasi dan elemen rakyat: FSPMI, FSP KEP SPSI, FSP LEM SPSI, FSP TSK SPSI, FSP RTTM SPSI, FSPEK Kasbi, Sarbumusi, Sepetak, PPMI, FBK, KPBI, Aliansi BEM Karawang, dan Komite Rakyat Sipil Karawang (KRSK).

Pukul 18.25 WIB, saat pembacaan hasil audiensi berlangsung, suasana di sekitar Pemda Karawang penuh haru dan semangat yang di guyur rintikan air hujan sedang.

Bendera-bendera federasi berkibar tinggi di bawah langit senja, menjadi simbol persatuan kelas pekerja dan rakyat Karawang yang tidak menyerah.

“Kita kawal hasil audiensi ini sampai tuntas! Jangan biarkan janji tinggal janji!” teriak salah satu perwakilan KBPP Plus menutup pembacaan dengan semangat.

Massa pun menjawab dengan lantang:

“Hidup Buruh! Hidup Mahasiswa! Hidup KBPP! Hidup Karawang yang Melawan!”

Dengan berakhirnya aksi tersebut, KBPP Plus dan seluruh elemen rakyat Karawang menegaskan tekad untuk terus mengawal hasil kesepakatan hingga terealisasi nyata.

Hari itu, dari atas mobil komando pada pukul 18.25 WIB, bukan hanya hasil audiensi yang dibacakan, tetapi juga suara kemenangan, harapan, dan tekad rakyat Karawang untuk terus melawan ketidakadilan.

Pos terkait