Bekasi, KPonline – Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PC SPEE FSPMI) Kab/Kota Bekasi menggelar “Workshop” SMK3 yang digelar di Primebiz Hotel Cikarang, Rabu (19/02/2025).
Agenda yang berlangsung hingga 3 hari tersebut diikuti oleh beberapa pengurus Pimpinan Unit Kerja (PUK) yang ada di Kabupaten dan Kota Bekasi.
Workshop ini digelar sebagai ajang diskusi strategis mengenai peran SMK3 dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri.
Dalam penyampaianya, Plt Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi Nur Hidayati Setyowati,S.E., M.M. menuturkan kalau agenda yang dilakukan FSPMI patut diapresiasi.
“Salut dengan peserta yang hadir sekarang, dari jam 07.00 WIB sudah pada hadir. Itu salah satu bukti keseriusan dalam mengikuti agenda ini. Kalau biasanya teman-teman demo di jalanan, hari ini kita belajar bersama dalam agenda Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Ini sangat penting buat kita pelajari karena pentingnya keselamatan dan kesehatan dalam pekerjaan,” ungkapnya di depan peserta.
Menurutnya, penerapan SMK3 perlu menjadi skala prioritas di tingkat perusahaan yang ada di Bekasi guna membangun kesadaran setiap pekerja dalam lingkungan perusahaan.
“Penerapan SMK3 harus beradaptasi dengan teknologi dan keadaan lingkungan perusahaan. Komitmen memperkuat sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja dalam bentuk kolaborasi tentunya akan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, sehat, dan produktif,” tambahnya.
Implementasi Workshop SMK3 tidak hanya bertujuan untuk melindungi pekerja, tetapi juga meningkatkan profitabilitas perusahaan dan memperkuat daya saing industri taraf nasional. Dengan membangun budaya Sistem Manajemen keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) berbasis tentunya dapat memastikan keberlanjutan pemberi kerja serta kesejahteraan pekerja. (Jhole)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com