SPEE FSPMI Bekasi Gelar Pendidikan Leadership, Pimpinan Pusat Tekankan Integritas dan Strategi KLA-P

SPEE FSPMI Bekasi Gelar Pendidikan Leadership, Pimpinan Pusat Tekankan Integritas dan Strategi KLA-P

Bogor, KPonline – Berdasarkan Program Kerja Tahun 2025, Serikat Pekerja Elektronik Elektrik (SPEE) FSPMI kab./kota Bekasi menyelenggarakan Pendidikan Leadership selama dua hari yang diikuti oleh Ketua dan Sekretaris Pimpinan Unit Kerja (PUK) di Bogor, Jawa Barat, pada Jumat–Sabtu (26–27/09/2025).

Dari pantauan Koran Perdjoeangan, kegiatan ini turut dihadiri oleh H. Abdul Bais, S.E. selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat SPEE FSPMI, yang juga mencalonkan diri sebagai Presiden FSPMI periode 2026–2031 pada Kongres FSPMI tahun depan.

Dalam sambutannya, Bais menegaskan bahwa seorang pemimpin serikat pekerja harus memiliki integritas sebagai landasan perjuangan.

“Pemimpin dalam organisasi harus mempunyai integritas, tepat seperti tema pendidikan leadership kali ini,” ujarnya.

Bais kemudian memaparkan strategi perjuangan FSPMI yang dikenal dengan konsep KLA-P (Konsep, Lobi, Aksi, dan Politik). Menurutnya, kejujuran dan data yang akurat adalah bentuk integritas yang menjadi dasar dari Konsep.

Selanjutnya, Lobi diperlukan untuk membangun komunikasi yang efektif dengan manajemen, pemerintah, maupun stakeholder lain. Jika lobi tidak menghasilkan kesepakatan yang adil, maka Aksi seperti demonstrasi atau mogok kerja dilakukan dengan tertib dan terorganisir. Sementara Politik berarti menjadikan buruh sebagai kekuatan dalam menentukan kebijakan publik, baik melalui advokasi maupun keterlibatan dalam politik praktis.

“Keempat aspek ini saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan. Namun semuanya harus dilandasi dengan integritas yang kuat. Hanya dengan itu perjuangan serikat pekerja bisa membawa hasil nyata bagi kesejahteraan anggota,” tegasnya.

Agenda dua hari ini juga diisi dengan materi Leadership yang disampaikan jajaran Pimpinan Pusat SPEE FSPMI, yakni Yudi Winanrno, Slamet Riyadi, dan Suherman.

Kegiatan ini menjadi bagian dari proses kaderisasi berkelanjutan SPEE FSPMI, yang secara konsisten menyiapkan generasi pemimpin baru di setiap tingkatan organisasi. Dengan demikian, roda perjuangan serikat pekerja dapat terus berjalan, tidak hanya mengandalkan figur tertentu, tetapi ditopang oleh kader-kader yang memiliki kapasitas, integritas, dan strategi perjuangan yang mumpuni.

Melalui pendidikan ini, SPEE FSPMI berharap lahir pemimpin-pemimpin baru di tingkat PUK, PC, PP, dan DPP yang berani memperjuangkan hak-hak buruh serta mampu mengelola organisasi dengan manajerial yang baik, strategi yang tepat, dan komitmen teguh pada nilai integritas. (Ramdhoni)