SPDT FSPMI Gresik Jadi Tuan Rumah Majelis Dzikir dan Sholawat Rutinan PAC GP Ansor Manyar

SPDT FSPMI Gresik Jadi Tuan Rumah Majelis Dzikir dan Sholawat Rutinan PAC GP Ansor Manyar

Gresik, KPonline – Rutinan Malam Ahad Legi yang digelar Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Manyar, bukan sekadar agenda keagamaan rutin biasa tetapi juga sebagai ajang silaturahmi.

 

Bertempat di Basecamp SPDT FSPMI Kabupaten Gresik, Ahad (14/12/2025) kegiatan ini menjadi ruang konsolidasi spiritual, sosial, dan moral bagi kader Ansor, jam’iyah sholawat, serta elemen gerakan rakyat.

 

Dengan dzikir dan sholawat sebagai ruh utama, rutinan ini menegaskan pentingnya mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah Muhammad SAW sebagai fondasi perjuangan sosial.

 

Spirit keislaman yang dibangun tidak berhenti pada ritual, tetapi menjadi energi moral untuk menjaga persatuan, solidaritas, dan keberpihakan kepada umat.

 

Rutinan Malam Ahad Legi kali ini dirangkaikan dengan pelantikan Pimpinan Ranting GP Ansor Manyarsidomukti. Pelantikan tersebut menjadi penanda penting regenerasi dan penguatan struktur organisasi di tingkat akar rumput.

 

Kader Ansor dituntut tidak hanya siap secara organisatoris, tetapi juga kokoh secara ideologis dan spiritual dalam menghadapi tantangan zaman.

 

Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan dengan kehadiran Jam’iyah Maulid Al Habsyi Pace Ndoyong, Ahbaabul Mustofa Gresik, serta Syekhermania Gresik yang melantunkan sholawat dengan penuh cinta dan militansi. Hadir pula jajaran PAC GP Ansor Manyar, Pimpinan Ranting GP Ansor Manyar Sidomukti, serta segenap anggota FSPMI Kabupaten Gresik sebagai wujud nyata sinergi antara organisasi kepemudaan, keagamaan, dan gerakan buruh.

 

Kehadiran FSPMI menegaskan bahwa nilai-nilai keislaman dan perjuangan kaum buruh bukanlah dua jalan yang terpisah. Keduanya bertemu pada satu tujuan membangun manusia yang bermartabat, beriman, dan berani melawan ketidakadilan.

 

Rutinan Malam Ahad Legi ini menjadi pengingat bahwa sholawat adalah napas perjuangan, persatuan adalah kekuatan, dan kaderisasi adalah kunci keberlanjutan gerakan. Dari basecamp buruh, doa dan perjuangan kembali disatukan untuk rakyat.

 

( Kontributor Gresik)