Pekanbaru, KPonline – Seusai penutupan Konsolidasi Nasional Serikat Pekerja Perkebunan dan Kehutanan (SPPK) FSPMI se-Sumatera, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FSPMI Riau melaksanakan Pergantian Antar Waktu (PAW) dan penerbitan Surat Keputusan (SK) kepengurusan baru Konsulat Cabang (KC) FSPMI Kuantan Singingi (Kuansing). Acara ini berlangsung di Hotel Ameera, Pekanbaru, pada Minggu (28/9/2025).
Penyerahan SK diserahkan langsung oleh Ketua DPW FSPMI Riau, Satria Putra, yang didampingi Sekretaris DPW, Maulana Syafi’i. Dengan penyerahan SK ini, kepengurusan KC FSPMI Kuansing yang kini dipimpin oleh Jon Hendri resmi mendapat legitimasi untuk melanjutkan estafet perjuangan organisasi di tingkat cabang.
Dalam sambutannya, Satria Putra menegaskan bahwa Kuansing memiliki potensi besar dalam gerakan buruh, khususnya di sektor perkebunan dan kehutanan. Ia meminta Ketua KC FSPMI Kuansing beserta jajaran untuk menjadikan momentum penerbitan SK ini sebagai langkah awal memperkuat soliditas, meningkatkan militansi, serta memperluas basis anggota serikat.
“Kuansing ini terkenal dengan tradisi pacu jalur yang selalu mengedepankan kerja sama, ketangkasan, dan semangat menjadi yang terdepan. Saya berharap spirit itu juga dimiliki oleh KC FSPMI Kuansing. Teruslah berpacu, jangan sampai tertinggal, dan jadilah barisan terdepan dalam memperjuangkan kepentingan kaum buruh,” ujar Satria Putra.
Lebih jauh, Satria juga menekankan pentingnya menjaga konsistensi dalam gerakan. Menurutnya, FSPMI tidak hanya berperan memperjuangkan hak-hak normatif buruh, tetapi juga menjadi wadah pendidikan, solidaritas, dan perjuangan politik kelas pekerja. Karena itu, ia meminta kepengurusan baru agar segera menyusun program kerja nyata, mulai dari penguatan internal, konsolidasi organisasi, hingga advokasi terhadap kasus-kasus ketenagakerjaan di Kuansing.
Sementara itu, Ketua KC FSPMI Kuansing, Jon Hendri, menyatakan komitmennya untuk menjawab kepercayaan yang diberikan. Ia menegaskan siap berpacu dalam mengembangkan FSPMI di daerahnya. “Kami akan menjadikan pesan Ketua DPW sebagai energi baru. FSPMI Kuansing akan hadir di tengah-tengah buruh, menjadi wadah perjuangan yang konsisten, dan memperluas basis keanggotaan agar suara buruh semakin kuat,” ungkapnya.
Dengan lahirnya kepengurusan baru ini, diharapkan KC FSPMI Kuansing mampu menjadi motor penggerak dalam perjuangan buruh di tingkat lokal, sekaligus mendukung strategi besar DPW FSPMI Riau dalam memperluas jaringan organisasi di seluruh kabupaten/kota. Penerbitan SK ini menjadi momentum penting untuk mempertegas eksistensi FSPMI di Kuansing sebagai serikat yang progresif, militans, dan berdaya juang tinggi.
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com