Serang, KPonline – Jelang H-2 persiapan aksi Nasional, Konsulat Cabang FSPMI Serang Gelar Rapat Konsolidasi di Sekretariat Bersama, Kp. Jempling, Desa Nambo Ilir, Kibin, Serang. Minggu (24/10/2021)
Rapat dihadiri dari pengurus masing-masing pimpinan cabang dan perwakilan dari masing-masing PUK SPA-FSPMI Serang.
Perwakilan Konsulat Cabang FSPMI Serang, TB. Agus Rochman, mengatakan bahwa aksi perdana di Tahun 2021setelah pandemi dan menjadi semangat kita dalam pergerakan.
“Pasca pandemi, tahun ini menjadi aksi perdana, tentunya harus lebih semangat karena upah tetap menjadi urat nadi buruh, ya selama masih status buruh harus terus diperjuangkan”. Katanya
Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan dari Pimpinan Cabang SPL FSPMI Serang, Soni Andika menegaskan bahwa sudah waktunya bangkit kembali, perjuangan upah kali ini cukup berat untuk kita dengan kondisi seperti ini.
“Kita harus bangkit, kedepannya perjuangan akan semakin berat, maka itu bukan alasan untuk kita berhenti, kita kawal sampai tuntas”. Tegas Soni
Agenda rapat hari ini membahas teknis lapangan untuk aksi pada tanggal 26 Oktober 2021, dengan masa aksi kurang lebih 300 orang.
Adapun tuntutan aksi adalah
(1). Naikkan UMK/UMSK tahun 2022 sebesar 10%.
(2). Berlakukan UMSK 2021.
(3). Cabut UU Omnibus Law.
(4). PKB Tanpa Omnibus Law.
Dalam kesempatan ini para pengurus Konsulat Cabang, Pimpinan Cabang dan PUK SPA FSPMI Serang tidak hanya mempersiapkan Intruksi aksi yang dikeluarkan oleh DPP FSPMI, meraka juga mempersiapkan agenda aksi dengan Aliansi Serikat Pekerja/Serikat Buruh (ASPSB) Serang yang akan berlangsung tanggal 28 Okt 2021, titik kumpul di Kantor Bupati Kabupaten Serang.
Penulis: Ajat/Chuky
Foto: Mia
