Serikat Pekerja FSPMI PT MUP Gelar Konsolidasi

Serikat Pekerja FSPMI PT MUP Gelar Konsolidasi

Pelalawan, KPonline – Dalam rangka memperkuat solidaritas dan memperkokoh pondasi organisasi, Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Perkeja Perkebunan dan Perhutanan (SPPK) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) PT MUP Asian Agri menggelar konsolidasi bulanan. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu (24/8/2025) di Kebun Penarikan (KPR) Afdeling II, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan.

Acara konsolidasi dihadiri oleh Ketua PUK SPPK FSPMI PT MUP, Hatta Zega, beserta jajaran pengurus dan anggota dari berbagai afdeling. Kegiatan rutin ini menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi sekaligus forum diskusi dalam menghadapi berbagai permasalahan ketenagakerjaan di lingkungan perusahaan perkebunan kelapa sawit.

Salah satu isu yang mencuat dalam pertemuan kali ini adalah terkait status pengangkatan pekerja tetap (PKWTT) yang dinilai masih belum jelas. Selain itu, praktik Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang kerap disertai ancaman dan iming-iming dari perusahaan juga menjadi perhatian serius anggota serikat.

Dalam sambutannya, Ketua PUK SPPK FSPMI PT MUP, Hatta Zega, menegaskan pentingnya kekompakan dan persatuan anggota serikat dalam menghadapi praktik perusahaan yang dinilai merugikan pekerja. “Kita sudah melihat gejolak yang sengaja dibangun perusahaan untuk mengurangi hak normatif buruh yang seharusnya dilindungi undang-undang. Oleh karena itu, jangan pernah lengah dan jangan alergi terhadap serikat. Serikat adalah mitra dan penyambung lidah bagi buruh,” tegas Hatta.

Hatta juga menyerukan kepada seluruh anggota agar mempersiapkan diri mengikuti aksi buruh pada 28 Agustus 2025 di Kantor Gubernur dan Gedung DPRD Provinsi Riau. Menurutnya, aksi tersebut menjadi momentum penting untuk menyuarakan aspirasi buruh secara langsung kepada pemerintah. “Tidak ada alasan untuk absen, kecuali hal yang sangat mendesak,” tambahnya.

Selain arahan dari pengurus, konsolidasi ini juga menjadi wadah diskusi terbuka. Anggota diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat, keluhan, dan pengalaman kerja mereka. Seluruh masukan yang terkumpul dicatat oleh pengurus PUK dan akan dibahas lebih lanjut untuk kemudian disampaikan kepada manajemen perusahaan.

Konsolidasi bulanan PUK SPPK FSPMI PT MUP ini diharapkan dapat terus memperkuat soliditas antaranggota sekaligus menjadi basis perjuangan serikat dalam memperjuangkan hak-hak normatif buruh. Dengan persatuan yang kuat, serikat yakin mampu menghadapi setiap tantangan yang muncul di dunia kerja, khususnya di sektor perkebunan kelapa sawit.