Purwakarta, KPonline – Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen (SPAMK) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) PT. Mitsuba Automotive Part Indonesia (MAPI) menggelar konsolidasi akbar, dimana giat itu mengusung tema penting, yaitu pencegahan kekerasan seksual berbasis gender di lingkungan kerja.
Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Kantor Konsulat Cabang FSPMI Purwakarta pada Jumat 5 September 2025 dengan tujuan memberikan pemahaman lebih mendalam kepada seluruh anggota mengenai bahaya dan dampak serius dari pelanggaran tersebut.
Dalam kesempatan itu, Siti Aisyah sebagai Sekretaris PUK PT. MAPI menegaskan bahwa sosialisasi ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk nyata kepedulian organisasi terhadap keselamatan dan martabat pekerja. “Kami ingin anggota memahami bahwa kekerasan seksual bukan hal sepele. Ini pelanggaran serius yang bisa berdampak fatal, tidak hanya bagi pekerja yang terlibat, tetapi juga bagi keluarga dan lingkungan perusahaan,” ujarnya.
Menurutnya, langkah ini penting dilakukan agar seluruh anggota memiliki kesadaran yang sama mengenai bentuk-bentuk kekerasan seksual, bagaimana cara mencegahnya, hingga konsekuensi hukum maupun sanksi perusahaan yang dapat dikenakan kepada pelaku. Dengan pemahaman tersebut, diharapkan tidak ada lagi kasus serupa yang mencoreng dunia kerja, khususnya di Purwakarta dan di tubuh PUK PT. MAPI sendiri.
“Kami berharap setelah sosialisasi ini, tidak ada lagi yang namanya pelecehan atau kekerasan seksual di tempat kerja. Ini membutuhkan kerjasama antara PUK dan seluruh anggota. Mari kita saling menghargai, baik laki-laki maupun perempuan, untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bermartabat,” tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com