Pelalawan, KPonline – Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Perkebunan dan Kehutanan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPPK-FSPMI) PT. Mitra Unggul Pusaka ( MUP) Asian Agri KGD menggelar Konsolidasi pada Minggu, (13/7/25), di Kompleks Perumahan Karyawan PT. MUP KGD, Kabupaten Pelalawan, Riau. Agenda utama konsolidasi ini adalah mempererat hubungan silaturahmi antar anggota dan memperkuat pondasi Serikat FSPMI agar anggota tidak mudah goyah oleh pengaruh apapun.
Konsolidasi ini dihadiri oleh beberapa jajaran pengurus PUK, puluhan anggota serikat, dan beberapa karyawan non-anggota yang turut hadir dan mengikuti acara hingga selesai. Ketua PUK, Hatta Zega, dalam sambutannya menekankan pentingnya berserikat untuk melindungi hak-hak normatif pekerja buruh. “Banyak oknum perusahaan yang lalai akan aturan-aturan yang berlaku,” ujarnya, seraya mengajak buruh untuk tidak takut berserikat dan berpayung di bawah naungan FSPMI.
Tomi Marbun, mewakili anggota PUK, dalam sambutannya menghimbau agar seluruh anggota bersinergi untuk memperkokoh pondasi berserikat. “Tanpa kekompakan dari teman-teman semua, kita bukan siapa-siapa,” katanya. Beliau juga menyampaikan bahwa kinerja dan langkah-langkah FSPMI dalam menyelesaikan masalah sudah terbukti dan membuahkan hasil yang baik. Harapannya, FSPMI dapat menjadi wadah yang baik bagi kaum buruh dan terus berkembang melalui konsolidasi yang diadakan setiap bulan.
Dengan adanya konsolidasi ini, diharapkan solidaritas dan kesadaran anggota serikat pekerja FSPMI semakin meningkat, sehingga hak-hak pekerja dapat lebih terjamin dan terlindungi.Penulis : F. Firmansyah Hura



