Semua Pasti Ada Jalan Keluar, Saat Putusan MK Jadi Harapan Baru Pekerja

Semua Pasti Ada Jalan Keluar, Saat Putusan MK Jadi Harapan Baru Pekerja

Bekasi, KPonline – Lantunan lirik “semua pasti ada jalan keluar” menggema di langit Jababeka, Bekasi, Rabu (15/10), ketika band legendaris Tipe-X tampil menghibur ribuan buruh dalam Apel Besar Kebangsaan Buruh Indonesia. Lagu itu bukan sekadar hiburan, melainkan gema semangat baru yang kini dirasakan para pekerja usai Mahkamah Konstitusi (MK) memenangkan judicial review yang diajukan Partai Buruh terhadap Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja.

“Lirik lagu semua pasti ada jalan keluar itu seperti pesan moral bagi kita semua,” ujar salah satu buruh asal Purwakarta, sambil mengibarkan bendera FSPMI. “Dulu kami merasa jalan tertutup dengan disahkannya omnibus law, tapi hari ini, putusan MK no 168 memberi kami harapan baru dan itu kita tegaskan di Apel Besar Kebangsaan Buruh Indonesia hari ini”

Harapan itu berawal dari putusan MK yang mengabulkan sebagian gugatan Partai Buruh terhadap UU Cipta Kerja. MK menilai ada pelanggaran dalam pembentukan undang-undang tersebut dan memerintahkan DPR serta pemerintah untuk menyusun Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketenagakerjaan baru.

Kini, setelah putusan MK, serikat pekerja menegaskan akan terus mengawal proses lahirnya RUU baru agar tidak lagi menjadi jebakan hukum bagi kaum buruh.

Penampilan Tipe-X dalam apel itu menjadi simbol perlawanan yang diungkapkan dengan riang.

Setelah kemenangan di MK, kini bola berada di tangan DPR RI. Serikat pekerja mendesak agar pembahasan RUU Ketenagakerjaan yang baru dilakukan secara transparan dan partisipatif.

Para pimpinan KSPI dan KSPSI AGN yang hadir dalam apel itu menyatakan siap mengawal setiap tahapan pembentukan RUU baru. Mereka menegaskan bahwa perjuangan belum selesai, tapi kali ini dengan keyakinan yang lebih kuat bahwa hukum bisa menjadi jalan keluar bagi rakyat kecil bila diperjuangkan bersama.

Seperti dalam lagu Tipe-X, semua pasti ada jalan keluar menjadi bukti bahwa perjuangan bukan untuk dihindari, tapi untuk dijalani. Karena selama masih ada keyakinan untuk tetap selalu bergerak dan solidaritas, selalu ada jalan keluar untuk kaum pekerja Indonesia.