Sambutan Hangat Diantoro Selaku Ketua Panitia One Day Meeting Keterkaitan Leadership

Sambutan Hangat Diantoro Selaku Ketua Panitia One Day Meeting Keterkaitan Leadership

Pasuruan, KPonline – Suasana ruang pertemuan mendadak terasa lebih hidup ketika Diantoro, Ketua Panitia sekaligus anggota aktif Pleno PUK PT JAI dan Garda Metal FSPMI PT JAI, membuka secara resmi gelaran One Day Meeting dan Sharing Session dengan tema “Keterkaitan Leadership dan Komunikasi Efektif dalam Organisasi” pada Sabtu (6/12/2025) bertempat di Auditorium Bighall, PT JAI.

 

Bacaan Lainnya

Di hadapan para peserta yang terdiri dari line leader, foreman/ESO, serta perwakilan serikat, Diantoro menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda seremonial, tetapi ruang nyata untuk memperbaiki hubungan kerja, memperdalam kemampuan komunikasi, dan menguatkan kepemimpinan di lapangan.

 

Dalam sambutannya, Diantoro menjelaskan bahwa kepemimpinan tidak hanya tentang memberi instruksi, melainkan kemampuan memengaruhi, memberi arah, dan membangun kepercayaan. Ia menekankan bahwa pemimpin yang gagal berkomunikasi akan membuat organisasi berjalan tersendat, bahkan bisa menimbulkan konflik horizontal.

 

“Leadership dan komunikasi itu tidak bisa dipisahkan. Pemimpin yang tidak mampu menyampaikan pesan dengan baik akan menyulitkan timnya, dan tim yang tidak diberi ruang bicara akan kehilangan semangat,” ujar Diantoro.

 

Paparannya disambut anggukan para peserta yang sehari-hari berhadapan dengan dinamika kerja cepat, tekanan target, dan aturan perusahaan yang terus berubah.

 

Diantoro kemudian mengajak seluruh peserta untuk menjadikan forum ini sebagai wadah terbuka, tempat mereka bisa menyampaikan masukan, keluhan, dan kenyataan di lapangan tanpa rasa takut.

 

Ia menyinggung langsung kondisi terkini di PT JAI, di mana banyak pekerja termasuk line leader dan foreman sering tertekan oleh aturan perusahaan yang semakin ketat dan kadang “memakan hati dan mental”.

 

“Teman-teman, jangan pendam sendiri. Sampaikan apa yang kalian rasakan. Jika aturan sudah mulai menekan mental, jika pekerjaan tidak lagi manusiawi, kita harus mencari solusi bersama. Forum ini tempatnya,” tegasnya.

 

Seruan itu disambut tepuk tangan panjang, menandakan bahwa banyak peserta memang memendam hal yang sama.

 

Di akhir sambutannya, Diantoro berharap kegiatan ini menjadi titik balik untuk memperbaiki pola koordinasi dan budaya komunikasi di unit kerja. Ia menegaskan bahwa organisasi yang kuat lahir dari pemimpin yang mau mendengar dan anggota tim yang berani berbicara.

 

Acara dibuka secara resmi dengan penuh semangat, menandai dimulainya sesi diskusi, pembelajaran, dan pembongkaran persoalan nyata di lapangan—semuanya demi menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat, manusiawi, dan efektif di PT JAI.

 

(Tim Media PUK JAI)

Pos terkait