Sambut Tahun Baru 2025, Kadus Pagerbatu Gelar Lomba Masak Nasi Liwet

Sambut Tahun Baru 2025, Kadus Pagerbatu Gelar Lomba Masak Nasi Liwet

Banjar, KPonline – Orang Jawa akrab dengan nasi liwet atau sego liwet. Sego artinya nasi. Namun arti sego bisa berubah saat menjadi “semego” – suka makan (nasi).

Sego liwet adalah makanan khas Surakarta yang muncul sekitar akhir abad 19. Kemudian menjadi makanan favorit raja dan populer di kalangan rakyat biasa.

Kuliner ini kalau ditelusuri ternyata merupakan fusion dari Timur Tengah. Berasal dari Nasi Samin (nasi yang dimasak dengan minyak samin) yang mengalami adaptasi.

Karena di Jawa tidak ada minyak samin, maka dimasaklah dengan menggunakan santan. Nasi gurih selalu hadir dalam beberapa ritual masyarakat Jawa, mulai dari pesisiran sampai ke pedalaman.

Nasi liwet juga ditemui di masyarakat Sunda. Diketahui bahwa nasi liwet Sunda syarat dengan irisan bumbu seperti bawang/daun bawang, daun salam, serih, ikan asin dan penyedap rasa lainnya.

Untuk pilihan lauk pauk pelengkapnya sendiri disajikan seperti ayam goreng basah yang mantap, empal, ikan goreng, sambal, cimplung, hingga lalapannya yang segar untuk mencuci mulut.

Di akhir tahun 2024 ini, tepatnya Selasa, 31 Desember 2024 bertempat dipuncak Pagerbatu mulai jam 20.00 WIB sampai selesai, Kadus Pagerbatu, desa Batulawang, Kecamatan Pataruman Kota Banjar mengadakan lomba memasak nasi liwet berhadiah uang tunai khusus untuk warga Desa Batulawang.

“Lomba memasak liwet sebagai bentuk melestarikan budaya yang menjadi ciri khas daerah,” kata Hadis Ilahi, Kadus Pagerbatu.

Lebih lanjut ia mengatakan lomba ini sekaligus memeriahkan malam pergantian tahun atau menyambut malam tahun baru 2025 bersama di puncak Pagerbatu.

“Puncak Pagerbatu salah satu destinasi wisata yang menarik di Desa Batulawang, Kecamatan Pataruman Kota Banjar yang layak dijadikan tempat untuk rekreasi keluarga,” pungkasnya. (Yanto)