Bogor, KPonline – Said Iqbal selaku Ketua Majelis Nasional Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) sekaligus Presiden KSPI dan Presiden Partai Buruh hadir dalam Konsolidasi Nasional FSPMI yang digelar di Pusdiklat FSPMI di Cisarua Bogor, Senin (14/07/2025).
Said Iqbal dalam pembahasan Rancangan Undang – undang (RUU) Ketenagakerjaan menyampaikan dihadapan perwakilan Pimpinan FSPMI Se Indonesia, bahwa FSPMI adalah Gerakan Buruh Indonesia.
Pertemuan dalam Konsolidasi Nasional ini sangat penting untuk membahas perjuangan hak kaum buruh Indonesia melalui Draf RUU Ketenagakerjaan yang akan diusulkan FSPMI ke KSPI kemudina ke Koalisi Serikat Pekerja (KSP) Partai Buruh selanjutnya ke Pemerintah dan DPR, selain itu akan membahas kesiapan Kongres dan Musyawarah Nasional (Munas) FSPMI pada tahun 2026 mendatang.
“FSPMI sudah hampir 26 Tahun berjuang dan membuat perubahan untuk kaum buruh di Indonesia, FSPMI adalah sumbu gerakan buruh Indonesia, untuk itu mari kita bahas disini RUU Ketenagakerjaan Versi FSPMI dan mari kita tetap solid dan kompak, jaga keutuhan FSPMI menjelang kongres”, ucap Said Iqbal
Said Iqbal yang juga Presiden Partai Buruh menyampaikan pesan dan harapan kepada seluruh Perangkat dan kader FSPMI agar bersungguh sungguh dalam membesarkan FSPMI dan Partai Buruh sebagai gerakan klas pekerja demi mewujudkan cita cita Negara Sejahtera.
“Perjuangan kita masih panjang, kita semua sudah akan tua, maka pertemuan ini juga akan menjadi akar penerus pemimpinan organisasi FSPMI kedepannya melalui Kongres, jadi jangan ada ribut ribut menjelang kongres kedepan”, harap Iqbal.
Pesan singkat Said Iqbal ini sebagai pengantar pembukaan kegiatan Konsolidasi Nasional FSPMI, ia masih akan memberikan materi agenda Konsolidasi Nasional ini karena kegiatan ini digelar selama 3 hari mulai hari ini Senin (14/7) hingga hari Rabu tanggal 16 Juli 2025.
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com
