Bogor, KPonline-Dihari kedua sekolah kepemimpinan (Sespim) angkatan ke-5 FSPMI, diisi outing activity atau aktifitas luar dengan permainan latihan kepemimpinan, di Lapangan Tenis Pusdiklat FSPMI (08/02/2025).
Dipandu oleh tim Garda Metal, terlihat antusias peserta mengikuti kegiatan.
Sesi kali ini bertujuan untuk membangun kerjasama tim, melatih kepemimpinan serta dalam menyelesaikan masalah.
Setelahnya dilanjut oleh Presiden KSPI,
Said Iqbal dalam zoom meeting, ia menyampaikan bahwa pentingnya sespim wajib dilakukan untuk mempersiapkan
ketika kader-kader akan masuk ke partai, wajib melakukan sekolah ideologi.
Selain itu, Sespim ini dikatakan wajib sebagai syarat untuk mencalonkan diri sebagai pimpinan baik di tingkat Presiden, Ketua Umum Serikat Pekerja Anggota, Ketua DPW, sampai tingkat Pimpinan Cabang.
Bicara FSPMI, tak jauh dari perjuangan pengupahan juga kesejahteraan buruh.
Ia mengatakan bahwa sebagai pemimpin di organisasi besar ini penting membangun mental ideologi.
“Wajib dipastikan untuk kawan-kawan di daerah untuk mengikuti juga sekolah kepemimpinan ini, mental ideologi, harus di bangun.”
Ia menambahkan bahwa hal serupa akan dilaksanakan di Partai Buruh yang merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan dari gerakan serikat pekerja, yaitu sekolah partai, sekolah ideologi, dan sekolah umum partai.
Fspmi didalam kongres 2026 mendatang memasuki generasi ke-IV , Said Iqbal menegaskan bahwa kader saat ini untuk bisa lanjutkan cita-citanya, dan para pendiri FSPMI, yang merupakan organisasi ideologi
“Ada harapan buruh disini. Perjuangan itu butuh ikhtiar, keteguhan hati dan keikhlasan adalah cara pemimpin.”
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com
