Said Iqbal : 20.000 Lebih Buruh Pastikan Konvoi ke Istana Negara

Said Iqbal : 20.000 Lebih Buruh Pastikan Konvoi ke Istana Negara

Jakarta, KPonline – Ribuan buruh dari Jawa Barat akan melakukan konvoi besar-besaran ke Istana Negara pada 30 Desember 2025, sebagai protes atas keputusan Gubernur Jawa Barat yang mencoret rekomendasi Upah Minimum Sektoral (UMSK) 2026. Keputusan ini memicu kekecewaan besar di kalangan buruh, yang merasa hak-hak mereka tidak dihormati.

Menurut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, aksi ini akan diikuti oleh sekitar 20.000 buruh dari Jawa Barat dan Banten, dengan konvoi sepeda motor dari berbagai daerah menuju Jakarta.

“Kami sepakat akan berangkat ke Jakarta menggunakan sepeda motor. Jumlahnya sekitar 20.000 buruh yang tergabung dalam KSPI se-Jawa Barat,” ungkap Said Iqbal.

Buruh menuntut Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk mempertimbangkan kembali keputusannya dan menetapkan UMSK sesuai dengan rekomendasi Bupati/Walikota se-Jawa Barat. Mereka juga akan menggugat penetapan UMP 2026 ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) jika tuntutan mereka tidak dipenuhi

Tak main-main berdasarkan data yang dilakukan masing-masing SPA FSPMI terpantau target 20.000 massa aksi sudah terlampaui.

“Target 20.000 massa konvoi ke Istana Negara sudah melampaui target dan kami yakin kesadaran ini lahir dari semangat buruh yang merasa dibohongi gubernur Jawa Barat,” kata Udin Wahyudin selaku Pengurus PC SPL FSPMI Bekasi saat dihubungi Koran Perdjoeangan, Sabtu (27/12/2025).

Aksi ini merupakan bentuk protes atas keputusan Gubernur Jawa Barat yang dianggap tidak berpihak kepada buruh. Buruh berharap agar pemerintah pusat dapat turun tangan dan memastikan hak-hak mereka terlindungi. (Yanto)